prolog _ aku pernah takut mengartikan semua perhatianmu. Bagiku semua itu terlalu indah jika di sebut biasa saja. Hingga, pernyataanmu benar benar menamparku, membuatku harus benar benar membuka mata yang telah di butakan oleh cinta. Melihat kembali indahnya dunia, walaupun dengan hati yang masih basah dengan luka. saat luka ini belum juga mengering. Dia datang melipur lara. Membawa ku pada pelangi dan indahnya jingga. Mengukir kembali senyum yang pernah sirna. @Alma_salsabila