"Tio kalau udah jadi fotografer, tio harus sering sering foto Ava ya. Nanti kita juga harus sering sering foto." Mungkin bagi sebagian besar orang, momen bahagia haruslah diabadikan lewat sebuah kamera. Namun, bagaimana jika kebahagiaan itu harus di abadikan dengan hati yang berharap? Zava Ayyara Leonanda-Gadis dengan keceriaannya yang selalu ada dalam album seorang fotografer. Zava, gadis berambut sedikit kecoklatan sudah itu merasa nyaman dengan seseorang yang ia cari. Artio Alvan Samudra-dia dengan segala album yang selalu ia bawa. Tio, lelaki yang selama ini selalu melindungi Zava dari apapun. Tapi, tidak dengan dirinya. Mereka bertigalah yang akan mengisi album dengan segala polaroid yang mereka potret. Dan dia akan menjadi sosok yang menemani setiap polaroid itu. "Bagi aku, polaroid ini semua adalah momen yang bahagia. Tetapi, polaroid ini juga yang sedikit membangkitkan perasaan benci itu."
1 part