"Cinta adalah dilemaku, namun di dalam dilema itu ada cinta yang selalu ku dambakan." Gumamnya selepas mengusap sembab di mukanya. Mencoba tuk melerai pikirannya yang terus bergelut dengan isi hatinya. Ia kini hanyalah seseorang yang hidup tanpa berperangai setelah mengejar cinta yang selalu membuatnya tergila-gila. Setelah mengorbankan segala perasaan yang ia miliki, segala perasaan yang ia utarakan, kini ia hanya bisa bersandar meratapi serpihan cinta yang begitu ia inginkan berserakan di pelupuk matanya. Dilema yang ia hiraukan kini ia peluk erat bersama kenangan yang tersimpan di dalamnya.
1 part