(hay guys cerita ini mungkin jadinya akan sangat panjang , so jangan bosan yah !!)
*PUISI
HARAPAN TERLARANG
Hujan pagi setelah petir
Kuterangkat dalam kekosongan
Setelah kilat berlalu bagai berjalan
Kuberlari mengejar angin
Kulirik angan yang ada dilangit
Betapa indah khayalku,,
ketika menunduk meratap tanah yang becek
itu akhir dari segala impian
bertibi-tubi pertanyaan hampa didalam labu
bagai pasir diatas air
semuanya terlalu mustahil !
hanya bisa ditatap tak bisa dirasa.
Hidup bisa ditebak tak dapat dilihat
Setapak kasar itu pilihan
Sakit, tapi fungsinya memang begitu
Semuanya terlarang tapi mengapa harus ada ??
“AAAH, KENAPA HARUS ADA KATA TERLARANG? (teriak) Bukankah setelah kita keluar dari rahim ibu, kita sudah mendapatkan hak untuk memilih?. Seharusnya aku memilih sewaktu aku dirahim ibu! Meminta agar aku dilahirkan dengan bibir merah, memiliki sesuatu yang sensitif dibagian dada, dan beranjak dewasa boleh memakai rok, bando, pita pink, dan boleh memiliki mahkota yang indah sepertimu Ree, rambutmu membuatku iri setiap kali aku melihatmu.”
“Haha lebay deh” (disetai senyum kecil) “ tapi aku bersyukur kau dilahirkan dengan bentuk seperti ini, selalu membuatku terhibur dan tertawa dengan semua keirianmu, sejujurnya kau terlihat manis. Dan asal tau yah, sebenarnya jadi wanita itu tak segampang dan seindah yang kau bayangkan, setiap hari aku selalu merasa stress ketika melihat beberapa helai rambutku yang jatuh ketika disisir, lebihbaik memiliki rambut pendek tidak perlu ribet nyisir tiap saat, itu menyebalkan! Belum lagi pekerjaan rumah yang harus dikerjakan wanita, nyuci, nyapu, bersih bersih, dan yang paling mengerikan tiap bulan kami mengeluarkan darah tanpa ada luka tapi sakitnya itu kayak dibacok! Udahlah syukuri aja apa yang tuhan berikan, itu semua berkah satria, suatu saat kau akan menyadarinya”
“Iiiiih Ree jangan panggil Satrialah nama itu cukup tertera diE-ktpku saja, nama cantikku adalah SABRIAll Rights Reserved