Prolog Pagi yang cerah menyelimuti pagi. Apakah ceritaku akan sampai disini.... Aku tak tahu apa yang terjadi pada cerita cintaku selama ini. Aku ketakutan karena diteror oleh seseorang. Siapa orang yang menerorku ? Lihat ceritanya... Perkenalan Pagi yang cerah, suara burung yang indah membuat aku termangu tak sadar. "Silfy, kamu tidak mau sarapan" suara ibuku yang mengelegar membuat aku tersentak kaget. "Iya, ibu aku akan turun...." aku membalas dengan suara yang kencang agar ibu dengar. Aku menuruni anak tangga, dan terdiam sejenak. Aku berdoa agar hari ini seindah mimpiku. Hari ini aku libur saatnya aku membantu ibu. "Silfy sayang kenapa diam di tangga cepat turun dan sarapan" ibu sambil menarik tanganku. "Hy... Ibu... Ayah.... Semuanya selamat pagi" sapaku dengan senyuman. Ibu menyiapkan sarapan pagi kita semua. Oh ya namaku Silfy Anaisa Dialulhak. Kalian pasti tahu Anaisa dan Dialulhak itu siapa? , Anaisa adalah ibuku dan Dialulhak itu adalah ayahku. Ibuku sebagai penjual susu aku selalu membantu ibuku setiap hari. Ayahku sebagai agen beras di pasar. Aku baru pindah ke jakarta dan aku bersekolah di smp nagapura 1. Banyak perjalanan yang berliku-liku dihidupku. Apakah aku akan bertahan dan sipa penolongko nanti?