@ -SHIU- maaf telat jawab balasan kamu. jadi gini, dari pertanyaan yang kamu tanyain aku dapat kesimpulan. bahwa eksistensinya sama kaya seseorang melajang seumur hidup, padahal jodohnya udah digariskan sama yang maha kuasa. menurutku kita mesti tau, definisi jodoh yang sebenarnya itu apa. karena secara umum emang benar ky katamu. lantas gimana ama pasangan cerai trus nikah lagi? apa artinya mereka bukan jodoh? lantas apa artinya? menurutku, jodoh ga sebatas pernikahan. dibawa kepelaminan, sah, trus berumah tangga sakinah mawaddah warahmah. bukan itu tujuan sakralnya pernikahan. menurutku yakni 2 jiwa, yang dipersatukan oleh akad, demi menjemput ridho Allah SWT dan bertakwa kepada-Nya lewat pernikahan tsb. makanya diharap dengan pernikahan tsb, masing-masing dapat bertanggung jawab. karena pernikahan berarti meminta restu langit, maksudku penghuni langit. absolut. tapi ga memutus kemungkinan bahwa yang menikah beneran jodoh apa kaga. bisa aja jodoh seseorang itu kematian, bisa juga berupa manusia. sebab menurutku, jodoh itu sendiri artinya pertemuan. tapi balik lagi ke tadi. bertemunya 2 jiwa yang udah digariskan dibuku takdir Rabb semesta kita... cuma, berjodoh dengan mati itu pasti, sekalipun mati bukanlah jiwa. bisa aja mereka yang keduluan mokad dipertemukan di jannah-Nya. bisa juga jodohnya belum lahir pas dia mokad dan emang takdirnya ga punya jodoh di dunia tapi di akhirat kelak..
wallahu'alam bissawab
ngerti ga?
btw bagus pertanyaanmu ^^