Alaier

Haii guys, aku punya temen baru aja buat cerita. Dia baru aja mulai perjalanan menulisnya nih, baca yuk ceritanya! 
          	https://www.wattpad.com/story/305508118

queenly_lilly

Mampir yukk... 
          
          Kumpulan cerpen karya queenly_lilly
          
          "kenapa? Kenapa lo mau bunuh gue?" kata naru tenang. Padahal ini pertama kali mereka saling mengobrol, kenapa mau membunuh naru? Bahkan mungkin saja nia tidak tahu nama naru. 
          
          "Pffft... bukankan ini konyol?  Bahkan ini pertemuan pertama kita dan lo bilang mau bunuh gue??" naru berbicara lagi karena nia tidak menjawab naru dan hanya memandang naru dengan tatapan benci dan mungkin iri?
          
          "lo pikir rasa benci di mata gue ini lelucon?" nia mulai terlihat mara sorot matanya yang dingin berubah menjadi tajam. 
          
          "ahh...  tentu saja ini lelucon" kata naru enteng. Entah kenapa percakapan ini seperti memancing sisi liar naru ditambah lagi dengan cahaya yang mulai redup karena hari sudah sore,  dia tidak lagi takut dengan nia atau bahkan jika naru memang mati hari ini. Naru sekarang tidak takut. 
          
          "Dimata lo... Terlihat jelas kalau lo iri sama gue.. " naru menyeringai. Sisi liar naru benar benar keluar. Ketika terancam sepertinya sisi lain naru akan keluar. Nia yang mendengar itu marah.
          
          https://my.w.tt/HU43LPEpY1

rosatoemi

[COMPLETED STORY]
          
          https://www.wattpad.com/story/180364272-serpihan-kaca-republish
          
          Elektra Avichayil, seorang murid SMA Bakti Luhur tahun terakhir yang akan segera meninggalkan sekolahnya. Elle hampir saja melewati delapan bulan itu tanpa masalah yang berarti jika saja ia tidak bertemu seorang laki-laki yang menghancurkan apa yang sudah ia bangun selama ini.
          
          Ini kisah Elektra, bersama Rei, Abra, Selena, Langit, Revan, dan Nency. Sebuah alur menakutkan yang membuat hati seorang gadis kecil bermata besar itu terkoyak oleh beberapa pasang mata yang menyembunyikan belati tajam di dalamnya. Dimana hati yang rapuh itu mencoba bertahan di tengah badai yang membawanya jatuh ke dalam dasar lautan yang gelap dan dingin. Membekukan hatinya yang retak. Dimana ia harus bertahan di tengah situasi yang membuat semuanya terlihat lebih rumit dari yang bisa dilihat indranya.
          
          Karena masalah hati tidak akan mudah jika perasaan di dalamnya semakin dalam.
          
          "Karena aku hanya ingin menyingkirkan serpihan kaca itu agar mereka tak menyakitimu lagi. Karena melihatmu jatuh di depan mataku adalah hal terakhir yang aku inginkan."