Spoiler
"Kagak usah pake duit kas deh. Gue traktir aja" ujar Leo tiba tiba
Atensi semua teman temannya berpindah ke Leo.
"Pake duit kas aje Le, sayang duit lo" sahut Fany
"Gue abis gajian, Fan. Lo sayang gue kagak cok"
"Lagian Leo mau traktir, sekali sekali ya nggak?" Ucap Johan
"Tuh dengerin. Udah pesen, entar gue yang bayar"
"Duit lo berapa banyak sih Le?" Tanya Vano
Leo menatap Vano agak jengkel. Ia membuka
hp nya lalu menunjukan saldonya
"Anjir! 3 miliar cok!" Heboh Vano
"Holang kaya" sahut Fany
"Leo emang orang kaya, Ro"
"Anjay dibela ayang"
"Ayang pantat lo kelap kelip"
"Permisi kak, ini buku menunya"
"Iya mbak, makasih"
Leo mengambil buku menu yang diberikan oleh pelayan tadi. Ia mengenalnya, pacar kakak ketiganya.
"Nih, pada mau pesen apa? Yang lain biar nyusul pesennya"
"Ongeh"
Satu persatu teman temannya itu mulai memesan makanan mereka. Saat buku menu dioper ke arah Natan, ia hanya terdiam memandangi buku menu yang berada dihadapannya
"Ngape lu Tan?" Tanya Leo
"Lu gila ape gimana anjir? Ini makanan luar semua jancukk" jawab Natan ngegas
"Lah emang resto westrent food, lu mau pasta apa nasgor? Apa mau bakmie?"
"Yang masuk sama lidahku wae kira kira apa?"
"Mau yang b2 yang halal halal aja?"
"Sekali kali yang b2 deh"
"Bakmie porsi sedang 2, minumnya apa Tan?"
"Aku? Ice lemon tea aja"
"Bakmie porsi sedang 2, ice lemon tea 1 sama teh tarik 1"