Ada begitu banyak kata yang tak beraturan dikepala ku, inginnya disusun sedemikian baik dan menarik, tapi sayangnya aku tak sepiawai itu. Ahaha.
Aku sedang ingin menggambarkan seberapa berartinya makna dari pelukan mu, tapi lagi lagi aku gagal, selalunya kalimat yg ingin aku tulis tidak pernah bisa cukup mewakili rasanya.
Lalu aku putuskan beberapa kalimat yg mungkin sedikit banyaknya bisa membuatmu paham.
"Aku takut pelukanmu melebihi nyamannya dr pelukan ibu. Aku takut tidur dalam kegelisahan lantaran mencari lenganmu yang sering kali kebas karna ulah ku."
Bagiku kamu itu tuan rumahnya kota Jakarta. Karna kamu aku merasa jakarta seperti rumah sendiri, tak lagi seasing pertama kali.
Bekasi, 16 juni 2020
Manusia paling ga jelas :')
I miss you love :'v