Kak mampir yuk ke cerita teman aku
https://my.w.tt/T5fvieEI93
Hening...
Itu yang kurasakan setiap gelapnya malam, menatap langit dengan penuh harap agar engkau kembali pulang..
Hidup seperti tak berwarna jika engkau tidak ada disini.
Tak ada canda tawa mengelilingi hari demi hari, dan yang tersisa hanyalah sebuah kehampaan...
Aku selalu berharap engkau akan memberi kabar, namun pada kenyataannya kau menghilang seperti ditelan bumi, tidak ada satupun surat yang kuterima darimu. Apa engkau baik-baik saja?.
Setiap waktu berlalu dan rinduku kian memberat..
Dan aku hanya bisa mengenang dalam angan..
Kapan kau akan pulang? Aku rindu, sangat rindu..
Aku selalu berusaha untuk berfikir positif bahwa kamu akan baik-baik saja disana. Berusaha melewati hari dengan tersenyum dan berharap suatu saat kamu pasti akan pulang, disini..
Bersamaku..
Dipelukanku..
Hingga suatu saat...
Aku mendapat kabar...
Bahwa engkau akan pulang..
Aku menangis...
Tak menyangka..
Suamiku tercinta kini telah pulang dengan tubuh terbujur kaku, dan berbalut kain berwarna putih..
Aku tau, ini adalah resiko sebagai seorang abdi negara..
Namun entah mengapa hati ini menolak kepulanganmu..
Aku telah menunggumu dengan waktu yang lama.
Namun kepulanganmu, hanya akan membuat rinduku semakin memberat..
Membuat hidupku akan selalu dalam kerinduan, kerinduan yang akan bertahan dan tak tak akan pernah padam..