swaraluma

Haii, aku izin promosi yaaa…
          
          Judul: Unlocking Ice
          
          “Seperti cahaya fajar yang melenyapkan malam, seperti itulah dirimu di hidupku.”
          
          https://www.wattpad.com/story/397785799?utm_source=ios&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details&wp_uname=swaraluma 
          
          Aruna Bethari harus meluluhkan hati kakak kelasnya, Bala Putra Dewa, dalam kontes rahasia di sekolah yang bernama Unlocking Ice. 
          
          Masalahnya, Aruna tidak pernah tahu, siapa itu Bala, seperti apa rupanya, dan bagaimana sikapnya. Dan ternyata… kontes ini malah menyeretnya ke dalam malapetaka. 
          
          Aruna harus siap untuk diabaikan, dicaci, dimaki, dan bahkan didatangi dalam mimpi. Semua itu demi sepatu basket impian adiknya. Aruna rela menghadapi manusia berhati beku, sebeku es mambo itu. 
          
          Namun, kontes ini justru membawanya pada jalan cerita yang tak pernah ia sangka. Tentang kegelapan yang dimiliki cowok itu, dan tentang mereka yang ada di masa lalu.
          

Rooseverin

"Lo kesini cuma buat nanyain tentang pacar Lo itu?" 
          
          "Lo tahu gue dan Jena-"
          
          "Bahkan gue lihat Lo dan Jena ciuman. Lo lupa atas apa yang Lo tangisi dipundak gue Ann? Lo-gue kecewa sama Lo."
          
          "Maksud aku kesini buk-"
          
          "CUKUP! MENDING PERGI AJA DARI SINI!" Haikal melihat semua itu saat di kafe Anna.
          
          "HAIKAL! DENGERIN GUE!!"
          
          "Apalagi Ann, harusnya Lo ngerti selama ini perlakuan gue sama Lo emang masih pantes buat disebut perlakuan 'seorang sahabat'?" lirih Haikal. 
          
          "G-Gak mungkin 'kan lo-"
          
          "Lo aja menyangkal apa yang gue rasain. Gue suka sama Lo, Enggak! Gue cinta sama Lo Annaersan." Haikal mengelus pipi Anna. 
          
          "Jadi ... Jauhi gue mulai detik ini juga. Gue tahu, gak ada yang menginginkan gue di dunia ini, Anna yang diinginkan hati gue cuma kebahagiaan Lo. Jadi gak usah pikirin gue lagi, gue sadar dan gue tahu diri." lirih Haikal.
          
          Haikal menghapus jejak air mata di pipi Anna. Tangannya terasa hangat saat jari-jari lentik Anna menyentuhnya. 
          
          Haikal kembali memasang wajah datar, dan berlalu pergi meninggalkan Anna sendiri di sana.
          
          
          
          ____________________
          https://www.wattpad.com/story/317198974?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Cloudsmint&wp_originator=lhgqkvJc4hMJLhPNO1eWptLBGj56RPeJ8Q5VN9UgNZRuYc8wqIcZrroE4FLeOQGgQChio2QR76maBxb5fdyz5BeC%2BRgLINTWY%2BhxcwrwNv4jY1L5bMvcwPBH71Jcx%2Bqh

ernitasaprina

Follback ya

ernitasaprina

@ ernitasaprina  ok makasih ya
Reply

inyourmelody

https://my.w.tt/gIXYpGEXL5
          
          Hai, saya sedang menulis cerita yang mungkin kalian suka. Tekan link di atas untuk membaca ceritanya, atau boleh juga ketik A Story About Ziana di kolom search. Selain A Story About Ziana (ASAZ), saya juga ada work lain, yaitu Complicated. Kalau suka, tolong rekomendasikan ASAZ dan Complicated ke temen2 kalian ya. Thanks. 
          
          Welcome to Ifyoucareme World!

AraValentza

@ifyoucareme thanks atas rekomendasinya
Reply