Ada yang bilang menulis itu seperti menyimpan luka agar tidak membusuk. Aku percaya itu.

Halo, aku Ardanaya. Di sini aku menulis kisah-kisah yang tidak berani aku ucapkan, tentang cinta yang datang diam-diam, rindu yang tak pernah selesai, dan kehilangan yang tetap tinggal bahkan setelah semuanya pergi.

Kalau kamu suka cerita dengan banyak perasaan, sedikit patah, tapi hangat di akhir, mungkin kamu akan betah di sini.

Selamat membaca, dan terima kasih sudah singgah. Kadang, yang kita cari bukan akhir cerita-tapi seseorang yang mengerti isinya. Jangan lupa follow biar enggak ketinggalan update di setiap ceritaku. Terimakasih🙏
  • Jambi, Indonesia
  • JoinedJuly 3, 2025


Last Message
Ardhanaya22 Ardhanaya22 Jul 04, 2025 05:59AM
"Surat ini tak butuh jawaban, hanya butuh kejujuran."Tinta Biru di Atas LukaTerkadang, kita menulis bukan untuk dikenang... tapi untuk benar-benar selesai.
View all Conversations

Stories by Ardhanaya22
"Perempuan yang Pernah Kupanggil Rumah" by Ardhanaya22
"Perempuan yang Pernah Kupanggil R...
Bagaimana jika orang yang dulu menjadi rumah, kini hanya tinggal nama yang kau sebut dalam doa paling sunyi? ...
ranking #1 in rinduyangtertahan See all rankings
Diari Rey by Ardhanaya22
Diari Rey
"Aku tidak sedang berusaha sembuh. Aku hanya tidak ingin hancur hari ini." Rey, 25 tahun, penulis l...
ranking #6 in menulisuntuksembuh See all rankings
1 Reading List