Kemarin malam, kau mampir di mimpiku.
Kau mempertanyakan sesuatu kepadaku lewat sebuah pesan. Kau terkesan marah. Tapi, bukan, bukan marah. Lebih tepatnya seperti cemburu. Ya, sangat cemburu dari pesan yang kau kirim itu. Aku tak ingin terbangun. Aku suka melihat tingkahmu itu. Dalam dunia nyata, kau tidak pernah begitu. Ya, tidak pernah secemburu itu. Semua itu berawal dari pikiranku. Kemudian, terwujud melalui mimpi. Begitulah cara kerja mimpi. Sangat indah. Semua orang sangat nyaman di dalamnya. Jadi, mungkin kau pernah cemburu denganku? Beritahu aku, agar aku senang. Seperti di mimpi itu ketika membaca pesan darimu.