coretan_tia

Hai..
          Assalamu'alaikum, salam kenal ya
          
          Aku pengen ngundang kamu buat mampir di work ku :)
          Jika berkenan silakan mampir
          
          Judulnya :
          
          'Uhibbuki, Almahyra'
          
          Pernah kamu bayangkan bagaimana rasanya ... setelah kamu sudah mati-matian berusaha untuk move on dari mantan, dan saat kamu sudah mulai 'terbiasa' tanpa kehadirannya, tiba tiba mantan kekasihmu itu datang sebagai seorang calon keluarga? 
          
          Asia Almahyra harus berusaha menerima saat dirinya harus dihadapkan pada situasi yang rumit bersama dengan mantan kekasih yang sangat ia benci.
          
          Gadis itu terus berusaha untuk melupakan segala kenangan dan masa lalu yang menyakitkan, bagaimanapun caranya.
          
          Dan di senja itu ... adalah sebuah pertemuannya dengan seorang anak band yang tak pernah ia bayangkan, pria berperilaku sedikit aneh, bahkan cenderung membuat Asia ilfeel tiba-tiba mencoba mendekatinya, menyimpan rasa tersendiri terhadapnya. 
          
          Sendu, kelabu, menghanyutkan kalbu. Akan ada patah di akhir kisah ini. 
          
          Akankah Asia berhasil untuk move on dan menentukan pilihannya kepada anak band itu? Atau akhirnya ia kembali membangun hubungan baik dengan sang mantan?
          
          Sebenarnya kisah mereka tidak sesimple itu, terkadang cinta itu tak lagi penting  jika Allah telah meridhoi sebuah kisah akan berakhir pada titik terbaik karena-Nya :)
          
          Happy or sad? 
          
          Jika berkenan mengikuti kisah mereka, klik link di bawah ini ya
          
          https://www.wattpad.com/story/252485241    

SirLoin8

Hallo, Kak, salam kenal.
          
          Aku mau recom cerita, Kak. Genrenya Romance Komedi.
          
          ¤¤¤
          
          "Oh!" Ran mengangguk. "Misalkan keluargaku, udah nggak anggap aku lagi, kamu mau nggak jadi keluargaku?"
          
          Aku tersenyum. "Pasti. Kita semua udah anggep kamu keluarga."
          
          "Bukan. Aku tuh, maunya membina keluarga bahagia bersama, gitu."
          
          Aku bingung dengan maksud Ran.
          
          "Maksudnya menciptakan generasi penerus yang tampan dan cantik."
          
          Aku menghela napas dengan kasar. Dasar bocah somvret! Otaknya masih sempet aja mikir ke sana. Kucopot sandal, lalu tampol dia. Kebiasaan, otak mesumnya itu nggak pernah dibuang.
          
          ¤¤¤
          
          Ini link untuk baca, Kak ;
          
          
          https://my.w.tt/URnYuXr785