Feedback'n+Boom vote kuy☺
Kamu Pasangan Pilihan Ku
"Za, balikin buku gue" bisik Amel kepada lelaki yang ada di sampingnya.
"Gak" jawabnya cuek.
"Lo tuh bener-bener ya, gue mau nulis buruan" ucap Amel geram, Reza hanya mengangkat bahunya cuek.
"Kata gue balikin ya balikin dong, itu buku ada_______" ucap amel. "Ada materi yang minggu kemarin gue tulis, iya ada materinya" lanjut Amel setelah lama terdiam.
Reza menautkan dua alisnya, dia curiga kenapa teman sebangkunya itu ingin sekali buku ini.
Reza melihat mapel buku tersebut, dan ternyata itu buku matematika. Dan apa katanya tadi ada materi minggu kemarin yang di tulis. Padahalkan sekarang waktunya pelajaran fisika.
Reza tak mau ambil pusing untuk itu, dia acuh tak acuh namun dia benar-benar penasaran ada apa dengan buku tersebut.
Tadinya Reza pinjam hanya untuk pura-pura nulis, karena dia tidak membawa buku. Malas pikirnya kalau di hukum lagi dan lagi, Sebenarnya seusai belajarpun dia ingin mengembalikan buku tersebut.
Namun karena sikap Amel yang mencurigakan, membuat ia penasaran jadilah ia urungkan niatnya tersebut. Sedangkan Amel, merutuki kebodohannya.
"Bodoh banget gue, hampir aja keceplosan" Batinnya yang terus menggerutu. "Bagaimanapun caranya gue harus ambil tuh buku, kalo ngak mau di taro dimana muka gue ini" lanjut batinnya frustasi.
"Za, gue pinjem bentaran aja soalnya gue lupa minggu kemarin itu soal apa sumpah" Reza menatap Amel lalu ia berkata.
"Bukannya minggu kemarin lo gak sekolah ya?"
Deg
Benar apa kata Reza, minggu kemarin tepatnya hari selasa Amel tidak sekolah. Karena ikut mengantar kakaknya ke bandara.
"Sialan, kenapa gue mesti lupa sih, bodoh-bodoh" ucapnya dalam hati. Amelpun mencari jawaban yang tepat.
"Ohhh iyaaa itu, g___gue nyalin punya Tiara. Ia nyalin punya Tiara. Yakali gue gak sekolah, gak tau materi kan sayang" Jawab Amel.
Reza diam tanpa menanggapi ucapan Amel. Sedangkan Amel ia kesal karena Reza tidak menanggapinya.
Braaaaakkkk