Seenaknya gugaggugug sama manusia, lu manusia dimana tata bahasa ketikan lu, kondisikan dong marpu.
Masih mending baper sama tulisan (maksud gue tulisan itu ialah sebuah "cerita"), lah kau. Aigoo, minta di apain sih?
Ye gue juga tahu banyak manusia labil kayak lu, ya tapi kan lebih baik jaga ketikan lu gak usah bilang "mampus", terus "dog" sama sesama manusia, wajar kalau unek-unek sama bacaan, misal kesel atau benci karakter si A atau si B, ya tapi lu nya jangan menggoblokan orang lain sesama manusia, lu cakap "gimana kalau lu jadi dia? Kalau lu diposisi dia?" YAAA!!! Kalau lu diposisi gue, di kata-katain sama orang yang gak dikenal karena kesel sama karakter yang lu suka atau lu bela lu kesel juga gak?
Lu siape emang? Emang gue ngata-ngatain lu?
Kalau lu sopan dalam menegur, gue pasti terima dengan baik dan gue bakal dengan senang hati menghapus komentar gue yang lu rasa tidak menyenangkan, tapi keenakan di lu, kesel parah gue.
Anju Anju ae bisanya, menggonggong kek gugug, gue bisa memfilter ketikan gue, gue juga bisa kelabasan komentar buruk, tapi sejauh ini cicing di wp gak pernah tuh gue mantik² keributan ke orang lain, gue gak pernah memulai pergelutan, lu yang mantik², mohon sadari itu.
Hak gue buat komentar di cerita orang, lu seneng ya thankyou, lu gak seneng bisa skipp, kalau gue sampe mengeluarkan kata² mutiara karena jengkel sama karakter cerita, berarti si penulis cerita tersebut bagus dalam menyajikan cerita sampe pembaca baper dan ikut kesel sama tingkah si karakter dalam cerita.
Penulisnya aja gak bermasalah mau ada komentar baik atau buruk, semua orang tahu saat mengambil keputusan ada dua pihak yang selalu ada.
Yang menyukai dan membenci, akan ada dua tanggapan yaitu baik atau buruk.
:) woles makanya
Hiyahhh