Izin promosi, maaf kalau mengganggu, tinggal dihapus saja. Terima kasih. :)
Update lagi, nih! Buruan gih baca bab 4 cerita Rully Andhra.
https://my.w.tt/vNIxBZ0vm6
*****
“Kalau aku dibonceng gini ada yang marah, gak?” tanya Purnama memulai kembali obrolan mereka.
“Nggak. Emang kenapa? Takut dibully sama orang-orang, ya, kalau pulang bareng aku? Atau takut ada cewek yang marah-marah ke kamu karena kita pulang berdua? Kamu takut itu?” Rully mencoba menebak arah pertanyaan Purnama tadi. “Kamu santai aja kali, nggak akan ada yang marah aku jalan sama siapa pun. Aku berbeda dengan anak-anak yang lain.”
Purnama mengernyitkan dahinya bingung. “Berbeda? Maksudnya gimana?”
“Ya, berbeda. Kalau anak-anak di kelas, kan, udah pada punya pacar semua tuh. Nah, kalau aku masih betah sendirian. Jadi kamu tenang aja, gak akan ada yang marah.”
“Ohh gitu. Jadi penjelasan sekalian promosi, gitu?” Purnama menyindir perkataan Rully barusan. Ahh, rasanya dia ingin sekali berada di posisi seperti sekarang ini lebih lama, entahlah sama siapa pun itu, dia mau. Yang pasti orang itu bisa membuat dia nantinya bahagia.
“Bukan promosi, tapi memberitahu. Kamu belum tahu, kan, kalau aku jomblo? Mumpung kamu lagi nyaman berada di belakangku, ya, sekalian aja aku beritahu, tapi jangan terlalu nyaman juga. Entar kamu malah pengin antar-jemput tiap hari lagi. Hahaha.”
“Lah, kenapa ketawa? Kalau aku mau apa yang kamu bilang barusan gimana?”