Oktber_vy

Haiii...
          Izin promosi di wall kamu...
          Yukk mampirrr kak!!!
          
          Kalo kamu risih, hapus aja gak papa...
          
          Visual : Haechan, Ryujin, Jeno, Renjun, Jaemin, Yeji dan lainnya...
          
          Haidar Algravian-- laki-laki tampan yang menjadi idola di NHS. Dikagumi seluruh siswi Neo dengan dua anteknya yang bernama Jerian Natanio dan Ragantara Argiano. Ia juga memiliki saudara kembar bernama Hanindia Algravian yang mempunyai sifat tomboy, jahil dan juga usil.
          
          "Si pendek-sipendek ini lah dia." -Haidar Algravian.
          
          "Haidar!! By one yokk." -Hanindia Algravian.
          
          https://www.wattpad.com/1342122765?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=Oktber_vy&wp_originator=na1ZEb%2FlpFqLAGoJ2%2F1JaiTZzGWwOWDHV6mYiPssms1m%2B84lmpKmQQSiNCawfKZL6DnCJFDF9qo7XPqR8Y%2BM1DuAuEYx0VB4c8o7kJwmEfj8GGeTJG2X6JTwOdZVPoj7

Bulanpurnamadilangit

Hello Kak, salam kenal. Bila berkenan, baca cerita 'Cat and Boy', yuk :)
          Blurb:
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidiannya memandang lekat pemandangan danau yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jembatan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          
          ♦♦♦     
          Jangan lupa tinggalkan jejak ya, terima kasih♥  Https://www.wattpad.com/story/173217135 

SriKaya5

Halo, Kak, salam kenal.
          
          Suka baca romance, Kak?
          
          Kalau suka, aku mau recmen cerita ini :
          
          ¤¤¤
          
          "Demam?" Aku bertanya padanya.
          
          Nichole tidak menjawab.
          
          "Biar, aku minta obat." 
          
          "Nggak usah. Kamu pergi aja dari sini."
          
          Aku mencebik. "Satu kali aja, jangan keras kepala."
          
          Aku hendak beranjak, tapi Nichole menarik tanganku dengan kuat sampai aku jatuh ke pelukannya. Aku memelotot padanya tapi tak dipedulikan. Tangannya masih menggenggam erat tanganku. 
          
          "Kamu yang maksa, An." Kata-kata Nichole membuat merinding. Tatapannya begitu mengintimidasi, aku jadi tidak bisa mengendalikan diri. "Maaf, Abang nggak bisa mengendalikannya ...."
          
          ¤¤¤
          
          Ini link untuk bacanya, kak :
          
          https://my.w.tt/FEoYQ2gxE6