Etricha Lauren

Kata mu "Cinta itu patuh"
          Kata mu "tetaplah jadi yang terbaik"
          Kata mu "kamu membenci ku"
          Kata mu "sebenarnya bukan begini, ini sudah jalan yang salah"
          
          Dibalik semua kata-katamu sebenarnya aku sangat ingin berkata
          
          Bolehkah aku menanti meski ku tahu kau tak akan datang lagi. 
          
          Bolehkah aku hanya merindu,  meski ku tahu ini salah. 
          
          Bolehkah untuk yang terakhir kali aku ingin bertanya "apakah kau sangat membenciku? 
          "Apakah kau mau memaafkan ku? 
          
          Bolehkah ??
          Jika boleh, ini kabar gembira untuk hatiku
          Maka dari itu izinkan lah aku mencintaimu 
          Dengan Ridho Allah 
          
          Jika tidak 
          Tak masalah bagiku, bila dirimu terlihat baik-baik saja dan hati mu bahagia, sungguh itu sudah cukup untukku. 
          
          Tak masalah jika aku tak memiliki mu 
          Tapi bolehkah untuk yg terakhir kau memaafkan ku? 
          
          Hanya itu. 
          

Simple
          
          Mungkin,kemarin aku adalah makhluk tuhan yang sangat nakal. 
          Ku tahu bila tak mudah untuk mencinta
          Butuh bab yang panjang 
          
          Tapi ini sangatlah simple bagiku 
          Cukup dengan izin-Nya 
          Jika Dia berkata terjadi, maka akan terjadilah.
          
          Begitu mudah bagi-Nya
          Dan begitu mudah bagi kita 
          Jika kita bersabar. 
          
          Jika semudah itu aku mendapatkanmu, 
          kurasa itu tak sebanding,
          Ya ya,  aku tahu
          Di balik sebuah penantian yang entah seberapa lama waktu berjalan. 
          
          Kamu atau bukan yang kuharapkan 
          Aku harus tetap bertahan
          Memperbaiki diri
          Menjaga kehormatan 
          Mencari ilmu yang bermanfaat 
          Menjaga iman
          
          Dan yang paling penting
          Bersabar, berusaha, dan berdoa 
          
          Simple bukan. 
          Haha
          

          
          Apakah kau tangan gagah selalu bersedia mendoakan ku? 
          Apakah kau lelaki dalam catatan lahul mahfudz? 
          
          Kamu itu siapa, entah Takdir macam apa ini
          Kita dipertemukan dalam keadaan terluka
          Dan dipisah dalam keadaan saling meluka
          
          Apakah ini benar caranya? 
          Kita tak pernah melakukan itu sebelumnya tapi 
          Kita lakukan itu. 
          
          Apakah ini dosa besar? 
          Untuk apa, ku tahu rasa ini kotor
          Rasa ini haram namanya
          Tapi kenapa? 
          
          Kau ingat ,wahai lelaki dewasa namun sangat manja. 
          Kau ingat, wahai lelaki kasar namun sangat kekanak-kanakan 
          
          Kau itu lucu,  
          kau marah, Aku takut setengah mati
          Kau sedih,  aku tak terima 
          Kau terluka, aku obati
          Kau manja,  aku layani
          Kau sakit, aku sedih
          Aku ini kenapa? 
          Kau itu siapa
          
          
          

Kalian salah paham
          
          Orang fikir aku adalah wanita pencinta
          Entahlah.. 
          Terkadang aku sendiri pun tak paham dengan makna cinta
          Meski terasa singkat dan mudah di ucap
          
          Tidak.. 
          
          Kenapa fikir ingin selalu berhenti ketika berkata bahkan bersajak tentang cinta
          Untuk menulis nya saja aku tak mampu
          
          Ku rasa ini sulit 
          Entahlah apa itu 
          Bagaimana aku menjelaskan 
          Ini rumit 
          Untuk siapa ku tuju kata itu? 
          
          Kalian fikir aku wanita pencinta 
          Ini salah paham
          
          Aku pernah mencinta namun
          Cinta ku tak ingin di cinta
          Jadi untuk siapa aku bercinta? 
          Apakah ini penting. 

Tanpa rasa
          Tanpa asa
          Tanpa jua
          
          Kini hilang sudah
          Sang sunrise berganti mentari
          Sang sunsite berberganti rembulan
          
          Penghantar ku, cepat sekali kau tiada 
          Tiada dibait-bait ceritaku
          
          Tapi tak mengapa,  tuhan selalu melengkapi semua yang hilang 
          Bukankah,  sesuatu yang ada di muka bumi ini diciptakan berpasangan-pasangan
          Tak ada satupun yang tidak. 
          
          Mungkin jika tidak bertemu di sini. 
          Nanti ditempat yang jauh dan tak terjangkau oleh alam semesta
          Tempa tuhan menyembunyikan umat-umat kesayangan-nya yaitu aku dan kamu. 

Setidaknya dengan kabar alhmdulillah kamu baik baik saja sudah membuat hatiku tenang. 
          
          Mungkin hanya ini la cara ku bahagia .
          Cukup degan kamu baik baik saja .
          
          Terimakasih pada malam yang sendu 
          Kamu memberiku satu dikit senyum tipis walau hanya sesaat. 
          
          

Sebenarnya aku butuh dia sebagai penguat ku bukan pengugur semangat ku
          Sebenarnya aku ingin mereka mengerti tuhan. 
          Tapi kenapa mereka begitu, 
          
          Aku ini apa? 
          Kenapa mereka begitu? 
          

Aku rapuh 
          Aku lemah
          Aku kaku
          Aku tak berdaya
          
          Sakitt berkelanjutan
          Aku tak se kuat baja atau tameng
          Ini sedih.... 

Andai kau tau. 

Sedikit demi sedikit aku akan berusaha menyelesaikan semua masalah dari misi- misi ku.