Selasarku penuh dengan berbagai macam raksi. Berdedai-dedai di sana seperti harum bunga fressia, kadang juga harum kepedihan yang nyata. Padahal aku tidak pernah menanam apa-apa. Kelir-kelir juga gentas menjerambai di kaki seperti bayanganku sendiri, menunjuk satu arah dengan jari tengah, tapi jelas kalau preferensinya adalah menuntunku untuk terus berjalan maju. Kupikir aneh sekali saat harus mengagitasi diri sendiri dengan kata 'semangat! Kamu pasti bisa'. Karena eskursi memang tidak pernah menyenangkan jika dilakukan sendirian. Tapi menjadi singular ternyata bukan sesuatu yang buruk. Setidaknya jika kegagalan tertawa-tawa di kepala, hanya aku yang bisa mendengarnya.
Happy b.day Kim Namjoon.
Fressia Dream