Menulis dari hati, dengan tangan, oleh kita dan untuk semua. 

Menulislah, walau dunia tidak membacamu. Karena aku tahu, Tuhan maha melihat, mendengar, dan Dia juga maha membaca segala tulisan hambanya.

Menulislah seperti mencintai, tanpa perlu alasan apa-apa. Jika kamu beralasan maka kamu akan lelah, karena harus mencari alasan untuk terus menulis.
  • JoinedMay 30, 2017




Story by Gusti
Sajak Gabut by GustiReader
Sajak Gabut
Kegabutan merupakan suatu momen untukku mencurahkan isi hati. Dan aku mewujudkannya dengan menulis. Ini jujur...
ranking #604 in poems See all rankings