Aku tadi sempetin baca komentar di KOSHKA, dan ternyata masih BANYAK yang masih mengomentari soal bahasa 'saya kamu' yang aku gunakan dalam cerita tersebut, meskipun aku sudah menjelaskan berkali-kali.
Oke, first. Karena ini adalah cerita fiksi, jelas keseluruhan cerita adalah terserah aku. Tentang bagaimana dunia aboverse bekerja, dan lainnya. Tentu, aku menerima segala saran kalian dan masukan. Hanya saja, sebelum memutuskan sesuatu, aku jelas sudah memiliki pertimbangan.
Setelah aku cukup research menggunakan au aboverse milik author-author lain, yang tentu menggunakan bahasa 'gue-elo' atau 'aku-kamu' seperti yang kalian inginkan. Aku mendapat perasaan dimana, aku ingin membuat something different.
Yaitu, aboverse ciptaanku sendiri, dengan budaya dan sistem hidup yang berbeda dengan dunia kita. Salah satunya adalah bahasa yang mereka gunakan. Tujuannya agar para pembaca merasa bahwa mereka benar-benar sedang ada di universe yang berbeda saat membaca KOSHKA.
Karena hal yang aku inginkan setiap kali aku menulis, adalah segala perasaan yang ada di cerita, sampai kepada para pembaca. Mulai dari penokohan, suasana, sampai hal-hal baru.
Jadi, konteks 'saya-kamu' pada Koshka, itu bukan hanya sebagai formalitas, tapi sebagai BAHASA SEHARI-HARI DALAM ABO UNIVERSE.
So i hope, setelah penjelasan ini, gak ada lagi yang masih membahas mengenai 'kenapa harus saya kamu?' 'kenapa harus begini dan kenapa harus begitu'
Karena yang perlu kalian ingat, ini adalah cerita fiksi. Yang dimana keseluruhannya tidak nyata dan bisa dibuat sesuka hati oleh penciptanya.
Terima kasih.