IamPanderful

Persetan sudah
          	Jenuh aku dengan segala apriorimu
          	Bungkam saja, lebur dalam hening
          	Tak usah bersua, membisu dalam gulita

IamPanderful

Dibawah kelabunya cakrawala, ia menghampiriku, dengan bilasan rinai hujan, melangkah dalam tempo lambat. Bagai penjagal gadungan, tangan kanannya berbekal sebilah belati berkarat. Ia seakan membawa serta izin para algojo dari neraka dalam setiap ayunan langkahnya, siap merenggut nyawa.
          
          "Ren, lepasin gue," teriakku histeris, berusaha memberontak dari kemelut jalinan tambang yang menahanku di kursi.
          
          Alih-alih menjawab, 
          sisi-sisi mulutnya melebar...
          semakin lebar, lalu sebuah tawa sinting berkumandang, mengoyak keheningan mencekam di lapangan SMA. 

Ovicastu

Yuhuuuu

Ovicastu

@ Ovicastu  iyupsss
Reply

IamPanderful

@ Ovicastu  wait... Novica kan ya :v
Reply

Ovicastu

@ Ovicastu  salam kenal kakak 
Reply