Setelah sunyi entah berapa abad, akhirnya, diri ini memutuskan kembali lagi ke dunia oren. Wkwkwk.
Di sini, saya membawa bingkisan kisah hidup seorang tokoh yang sangat epic. Banyak hal yang bisa dipetik dari kisahnya.
Beribu terima kasih saya sampaikan untuk agan Nanda yang telah memberikan pencerahan tentang arti cinta dan persahabatan. Terima kasih juga buat Ari, Lisa, dan Putri yang telah mewarnai kehidupan Nanda sehingga saya bisa melihat betapa murninya persahabatan yang kalian jalin.
Sebagai penutup, kucomot saja kata-kata dari Lisa:
Hidup seperti Tasbih.
Berawal dan berakhir di titik yang sama.
Bukan tasbih jika hanya satu butir.
Demikian pula, bukan hidup jika hanya ada satu rasa
Kehidupan akan sempurna jika telah melewati serangkaian butiran suka, duka, tawa, tangis, gagal, berhasil, atau pasang dan surut.
Seperti tasbih yang melingkar, hidup juga demikian,
Kemanapun pergi dan berlari, tetap dalam lingkaran takdir-Nya.
(Have I Told You Lately That I Love You)