Inpuswa

Valen dan Tino sepasang kekasih yang bertemu di sebuah cafe milik Tino dan di bersatu kan tanpa adanya rasa canggung karena usia
          	
          	Yuk Cafezone comeback
          	https://www.wattpad.com/story/231403844

Swasmigdala

@ Inpuswa  kalo ada waktu luang, silahkan mampir ke work ku
          	  Jangan lupa tinggalin jejak juga, ya
Reply

Billaackermansh

EnVersion

Aku meneguk ludah saat kembali merasakan sakit karena ditinggalkan. Tidak ada yang baik-baik saja sebab perpisahan. Dan ia telah membantuku untuk menelaah setiap kejadian dalam kehidupan. Mana peringai tulus dan mana yang tidak. Mana peringai yang peduli dan mana yang sebenarnya hendak menyakiti. Semua hal telah diajarkan olehnya. Ia selalu berhasil membuka mataku dan membuatku yakin untuk mempercayainya. Sampai masa itu, aku tidak percaya lagi dengan kalimat yang menyatakan selalu ada. Karena terlepas dari itu, aku, kamu, dan kita semua adalah semata-mata tetap milik-Nya dan akan kembali kepada-Nya. 
          
          Aku beranjak dari tempat tidur, menyibak gorden yang kini memperlihatkan keramaian kota di malam hari dari ketinggian 60 lantai. Aku menyukai ketinggian, karena dengan begitu aku berharap bisa semakin dekat dengannya. Meski hanya dalam balutan pelukan yang semu tetapi aku percaya, angin malam yang menelisik kulitku adalah ia yang menghampiri untuk melepas rindu. 
          
          Tepat dua tahun setelah hari itu, tepat dua tahun kami sama-sama meninggalkan dalam artian yang berbeda. Tatapanku kembali menerawang ke atas langit. Membayangkan wajah itu dengan senyum pesonanya. Senyum yang memenangkan dan menyenangkan di waktu yang bersamaan. 
          
          Li, bagiamana jika aku mengunjungimu di sana?
          
          ... 
          hey, Dear. izin promosi ya, siapa tahu nyangkut  makasih banyak-banyak 
          
          https://www.wattpad.com/story/220892297?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_reading&wp_page=reading&wp_uname=EnVersion&wp_originator=a8l%2BW%2FDln5qPTaodX4%2FFA925yvlNAfg%2BpH1afzZjFUm7LExzBM0egAZXVNxkS%2FbIqN99Bl2sYiroUvap5%2BJ3p%2FauGb5bvvRjg%2FFgxbRXmrMn9DYanMzLNJ02GKGQNbgk
          
          

yulia_moirei

Open FEEDBACK dan FOLLBACK
          
          "Woy kepsek, lo dari tadi cuman ngebacot hal yang gak guna. Mending lo bubarin upacara, gak liat apa muka-muka orang sengsara kek gini." cowok itu menunjuk kami semua peserta upacara yang udah keringetan.
          
          "Apa kamu tidak waras memaksa saya seperti itu?" kepala sekolah membalas dengan suara lantang.
          
          "Ciih, jabatan lo aja ada ditangan gue. Jadi gue berhak lakuian apapun disini." cowok itu berbalik badan lalu berteriak dengan kencang memanggil dua nama. 
          
          "Gua panggil Aresya Sunandar Putra dan Anak Agung Artemis Arcadian untuk keluar barisan. Ikut gua ke kelas masing-masing!" detik berikutnya aku terkejut setengah mati karna si cowok nyebelin berkaca mata keluar barisan, berserta cowok berambut Bowl Cut dengan iket khas Bali diujung barisan.
          
          IG: @geng_astrapi
          Tik-tok&wp: @yulia_moirei
          
          https://www.wattpad.com/story/254977649?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=yulia_moirei&wp_originator=0azLrAXuw8K%2F3zBuif91%2B6SjkIViTqRlluEkoDxter8P4XK%2FurpZn%2FLc8lTe8PZTKx2xcn5e5aW%2BEnEUlA2cjc2YmpF9D8TQ7FLek9M84sjzoVs0WiJ%2F8Mj6zI4aQegh