Istiqomahhist

Maaf ya temen" klo misalkan kalian punya pacar trus sama" udah nggak ada rasa diantara kalian berdua , tpi juga klian sama" nggk mau nyakitin gmna pendapat klian ? Tpi klian berdua cman nebak aja blom pernah bicara secara langsung?

Amd-Anafarma

@Istiqomahhist Jaga HPP
          	  
          	  Maksudnya jaga hati = bila berpacaran, jagalah hati masing², ingat kalian masih tahap saling mengenal, bukan hubungan sah suami istri, klo megang tangan, merayu sih gpp, apalagi gombalan maut, sering gombalin terus.
          	  
          	  Oleh karena itu jagalah hati, tanyakan pada dirimu sendiri, Apakah yakin aku menyukainya? Bagaimana sifatnya? Apakah dia sudah punya mantan? Klo punya mantan, gimana tipe mantannya? Apakah aku suka tipe Playboy? Apakah aku bisa merelakan bila ternyata dia seorang Playboy? Dll
          	  
          	  Banyak banget, persiapkanlah hatimu dulu, karenanya pada akhirnya yg sering menjadi terbebani adalah pasangan perempuan, 
          	  Klo laki² apalagi yg jahat, klo putus ya putus, nanti klo sudah nyesel punya pacar baru, malah keinget kita yang diputusin, eh minta balikan lagi. Gak nyadar kalau perilaku dia menyakiti hati / SANGAT menyakiti hati. Apalagi klo kita sadar dia sudah punya perempuan lain, padahal status masih berpacaran dengan kita.
          	  
          	  Maksudnya jaga pikiran = Berhubung masih berpacaran, sudah kenal banget, kepribadian pasangannya gimana, apa yang dia suka, apa yang gak, pokoknya hampir klop lah.
          	  Jangan Ngebet Nikah, sekali lagi saya ingatkan, Pacar belum tentu jodoh, belajar dan cari kerja adalah pokok pertama menyambut pernikahan. Belajar bisa apa saja, bekal agama, bekal ilmu kerja, bekal memasak, bekal mencuci, belajar make up (eits penting banget ini untuk menyenangkan suami), Pokoknya belajar dulu untuk persiapan menyambut masa depan.
          	  
          	  Yg terakhir adalah Jaga Perasaan. Setelah hati-nya sudah ditata, kemudian Pikirannya sudah ditata dengan benar, ada perilaku tertentu yg tidak boleh dilakukan meskipun sudah jadi pacar (ingat! Pacar itu belum tentu Suami kita), menjaga kesucian tubuh hanya untuk suami yang benar² tepat. Untuk yang non-muslim, cukup sampai tahap mencium saja. Setelah pikirannya sudah benar, baru deh, bersiap² untuk saling menghargai sehidup semati sebahagia seiman sepanjang hidup.
Reply

Amd-Anafarma

@Istiqomahhist bicarain jujur saja dengan Teman  lebih baik seorang Sahabat Yang Pengertian daripada Pacar Posesif. Why? Karena yang kita butuhkan adalah semangat kan? Semangat menimbun ilmu, semangat belajar, bahkan Teman juga diperlukan.
          	  
          	  Mengapa?
          	  Karena sudah banyak kasus, rusaknya pertemanan gegara pacar, namun akhirnya putus dengan pacar, kan SIA-SIA Banget.
          	  
          	  Punya pacar ganteng, siap² diganggu temen perempuan lain yang Iri & Cemburu atau Orang Lain yang sifatnya Toxic / Nyebarin Fitnah terselubung kayak di novel²
Reply

Istiqomahhist

Maaf ya temen" klo misalkan kalian punya pacar trus sama" udah nggak ada rasa diantara kalian berdua , tpi juga klian sama" nggk mau nyakitin gmna pendapat klian ? Tpi klian berdua cman nebak aja blom pernah bicara secara langsung?

Amd-Anafarma

@Istiqomahhist Jaga HPP
            
            Maksudnya jaga hati = bila berpacaran, jagalah hati masing², ingat kalian masih tahap saling mengenal, bukan hubungan sah suami istri, klo megang tangan, merayu sih gpp, apalagi gombalan maut, sering gombalin terus.
            
            Oleh karena itu jagalah hati, tanyakan pada dirimu sendiri, Apakah yakin aku menyukainya? Bagaimana sifatnya? Apakah dia sudah punya mantan? Klo punya mantan, gimana tipe mantannya? Apakah aku suka tipe Playboy? Apakah aku bisa merelakan bila ternyata dia seorang Playboy? Dll
            
            Banyak banget, persiapkanlah hatimu dulu, karenanya pada akhirnya yg sering menjadi terbebani adalah pasangan perempuan, 
            Klo laki² apalagi yg jahat, klo putus ya putus, nanti klo sudah nyesel punya pacar baru, malah keinget kita yang diputusin, eh minta balikan lagi. Gak nyadar kalau perilaku dia menyakiti hati / SANGAT menyakiti hati. Apalagi klo kita sadar dia sudah punya perempuan lain, padahal status masih berpacaran dengan kita.
            
            Maksudnya jaga pikiran = Berhubung masih berpacaran, sudah kenal banget, kepribadian pasangannya gimana, apa yang dia suka, apa yang gak, pokoknya hampir klop lah.
            Jangan Ngebet Nikah, sekali lagi saya ingatkan, Pacar belum tentu jodoh, belajar dan cari kerja adalah pokok pertama menyambut pernikahan. Belajar bisa apa saja, bekal agama, bekal ilmu kerja, bekal memasak, bekal mencuci, belajar make up (eits penting banget ini untuk menyenangkan suami), Pokoknya belajar dulu untuk persiapan menyambut masa depan.
            
            Yg terakhir adalah Jaga Perasaan. Setelah hati-nya sudah ditata, kemudian Pikirannya sudah ditata dengan benar, ada perilaku tertentu yg tidak boleh dilakukan meskipun sudah jadi pacar (ingat! Pacar itu belum tentu Suami kita), menjaga kesucian tubuh hanya untuk suami yang benar² tepat. Untuk yang non-muslim, cukup sampai tahap mencium saja. Setelah pikirannya sudah benar, baru deh, bersiap² untuk saling menghargai sehidup semati sebahagia seiman sepanjang hidup.
Reply

Amd-Anafarma

@Istiqomahhist bicarain jujur saja dengan Teman  lebih baik seorang Sahabat Yang Pengertian daripada Pacar Posesif. Why? Karena yang kita butuhkan adalah semangat kan? Semangat menimbun ilmu, semangat belajar, bahkan Teman juga diperlukan.
            
            Mengapa?
            Karena sudah banyak kasus, rusaknya pertemanan gegara pacar, namun akhirnya putus dengan pacar, kan SIA-SIA Banget.
            
            Punya pacar ganteng, siap² diganggu temen perempuan lain yang Iri & Cemburu atau Orang Lain yang sifatnya Toxic / Nyebarin Fitnah terselubung kayak di novel²
Reply

Tjonata2

Halo kak
          Saya suka sekali dengan cerita terjemahan kk yg judulnya vas dan mantan pacarnya yang kaya.
          Cerita nya bagus sekali.
          
          Kalau boleh saya bisa bertanya, apa ya kak judul asli novelnya?
          Soalnya saya penasaran sama kelanjutannya.
          Terima kasih kak.
          Maaf mengganggu...

dAulia_

@ Tjonata2  udh ketemu blm? 
Reply

Istiqomahhist

Kakak baca novel terjemahan baru 
          https://www.wattpad.com/story/249888634

Natasya_000

@ Istiqomahhist  ka' up nya kapan nihh? T_T
Reply

Istiqomahhist

@ Istiqomahhist  siap kak tunggu yah
Reply

tari88angel

@Istiqomahhist.. Thanks y.. saya baca setelah end aja.. Soalnya suka gak sabar tunggu up nya 
Reply

Iamahoomaan

Hallo ijin promo kak
          
          Pangeran Su Wang, Chu Ba Ning tidak terkenal karena status dan kekuatannya yang besar, tetapi karena legenda mengatakan bahwa siapa pun yang menjadi istrinya akan dikutuk sampai mati, tanpa anak yang mewarisi kekayaannya.
          
          Sejak Kaisar menjodohkan Lu Shao Qi ke Chu Ba Ning, semua orang telah meramalkan bahwa dia tidak akan hidup lagi. Bahkan kasino terbesar di ibu kota akan bertaruh dan bertaruh bagaimana dia akan mati. Selir samping yang diberi hadiah kepada Pangeran Su Wang juga akan menangis dan berlutut ke tanah untuk memeluk kaki Lu Shao Qi, memohon padanya untuk tidak menyeret mereka hingga mati bersamanya.
          
          Lu Shao Qi mengeluh: Surga! Apakah mudah menemukan istri yang baik seperti saya? Kekayaan yang begitu besar dan Anda tidak tahu bagaimana menghargainya!
          
          -
          
          Ini adalah kisah tentang seorang gadis modern yang menetapkan tujuan untuk menjadi istri yang saleh setelah dilahirkan kembali ke era kuno. Tapi dia kemudian menemukan bahwa suaminya, sang pangeran memiliki OCD dan memiliki desas-desus bahwa dikutuk menjadi wanita tanpa istri dan tidak memiliki anak. Akibatnya, pemimpin wanita kami dituduh sebagai istri yang mengendalikan dan dia tidak punya jalan keluar sekarang.
          
          Tap link : https://my.w.tt/PO1v2PzYUab