![](https://img.wattpad.com/useravatar/Istiqomahhist.84.370174.jpg)
Istiqomahhist
Maaf ya temen" klo misalkan kalian punya pacar trus sama" udah nggak ada rasa diantara kalian berdua , tpi juga klian sama" nggk mau nyakitin gmna pendapat klian ? Tpi klian berdua cman nebak aja blom pernah bicara secara langsung?
![](https://img.wattpad.com/useravatar/Amd-Anafarma.64.684516.jpg)
Amd-Anafarma
@Istiqomahhist Jaga HPP Maksudnya jaga hati = bila berpacaran, jagalah hati masing², ingat kalian masih tahap saling mengenal, bukan hubungan sah suami istri, klo megang tangan, merayu sih gpp, apalagi gombalan maut, sering gombalin terus. Oleh karena itu jagalah hati, tanyakan pada dirimu sendiri, Apakah yakin aku menyukainya? Bagaimana sifatnya? Apakah dia sudah punya mantan? Klo punya mantan, gimana tipe mantannya? Apakah aku suka tipe Playboy? Apakah aku bisa merelakan bila ternyata dia seorang Playboy? Dll Banyak banget, persiapkanlah hatimu dulu, karenanya pada akhirnya yg sering menjadi terbebani adalah pasangan perempuan, Klo laki² apalagi yg jahat, klo putus ya putus, nanti klo sudah nyesel punya pacar baru, malah keinget kita yang diputusin, eh minta balikan lagi. Gak nyadar kalau perilaku dia menyakiti hati / SANGAT menyakiti hati. Apalagi klo kita sadar dia sudah punya perempuan lain, padahal status masih berpacaran dengan kita. Maksudnya jaga pikiran = Berhubung masih berpacaran, sudah kenal banget, kepribadian pasangannya gimana, apa yang dia suka, apa yang gak, pokoknya hampir klop lah. Jangan Ngebet Nikah, sekali lagi saya ingatkan, Pacar belum tentu jodoh, belajar dan cari kerja adalah pokok pertama menyambut pernikahan. Belajar bisa apa saja, bekal agama, bekal ilmu kerja, bekal memasak, bekal mencuci, belajar make up (eits penting banget ini untuk menyenangkan suami), Pokoknya belajar dulu untuk persiapan menyambut masa depan. Yg terakhir adalah Jaga Perasaan. Setelah hati-nya sudah ditata, kemudian Pikirannya sudah ditata dengan benar, ada perilaku tertentu yg tidak boleh dilakukan meskipun sudah jadi pacar (ingat! Pacar itu belum tentu Suami kita), menjaga kesucian tubuh hanya untuk suami yang benar² tepat. Untuk yang non-muslim, cukup sampai tahap mencium saja. Setelah pikirannya sudah benar, baru deh, bersiap² untuk saling menghargai sehidup semati sebahagia seiman sepanjang hidup.
•
Reply
![](https://img.wattpad.com/useravatar/Amd-Anafarma.64.684516.jpg)
Amd-Anafarma
@Istiqomahhist bicarain jujur saja dengan Teman lebih baik seorang Sahabat Yang Pengertian daripada Pacar Posesif. Why? Karena yang kita butuhkan adalah semangat kan? Semangat menimbun ilmu, semangat belajar, bahkan Teman juga diperlukan. Mengapa? Karena sudah banyak kasus, rusaknya pertemanan gegara pacar, namun akhirnya putus dengan pacar, kan SIA-SIA Banget. Punya pacar ganteng, siap² diganggu temen perempuan lain yang Iri & Cemburu atau Orang Lain yang sifatnya Toxic / Nyebarin Fitnah terselubung kayak di novel²
•
Reply