Kehidupan Pelita tidak semudah yang orang lain bayangkan. Dia hidup bersama orang tua yang hanya memperbudaknya.
Kasih sayang yang selama ini dia inginkan, hanyalah sebuah impian. Entah kapan hal itu dapat menjadi kenyataan. Pelita tidak tahu.
Namun setidaknya, dia bersyukur. Orang tuanya masih lengkap. Bukankah banyak anak di luar sana yang kehilangan orang tuanya?
Pelita adalah lampu. Dan dia akan tetap berusaha menyinari kehidupan, meskipun dunia hanya memanfaatkannya saja.
Acap kali, Pelita merasa iri. Mengapa dari sekian banyak anak, harus dirinya yang mengalami derita?
Lantas, kapan-kah sang waktu akan membuatnya bahagia?
Akankah hari itu ada?
Ah, Pelita terlupa. Bukankah ada seseorang yang selalu membuatnya bahagia? Seseorang yang bersinar seperti dirinya, Bintang.
Lalu, dapatkah Bintang selalu membahagiakannya?
Link : https://www.wattpad.com/story/250289700
Izin promosi, ya, Kak. ^^