Penggalan cerita Time To Remember Him, bagian 2.
Di kelas, Haris menjadi pusat perhatian, biasanya, Haris itu anak baik-baik yang gak pernah masuk BK kecuali mengambil buku tartib milik sekelas. "Berantem?" Tanya Dewo, teman akrab Haris, "yah, seperti yang lo liat sih"
"Anjay!"
"Bisa berantem juga lo, gini dong, kan kesannya manly gitu Ris, menang apa kalah?" Tanya Dewo, "kalah" cengir Haris, Dewo ber'yah' kecewa, "empat lawan satu, Wowo" jelas Haris "pantes kalah, kalau ada gue, lo pasti menang Ris!" Dewo menepuk bahu Haris.
Vote-komen