Dulu aku berpikir kalau mamaku yang kasar, ceplas ceplos, suka seenaknya, kurang care dan ga peduli perasaan orang itu karena memang sudah sifatnya yg begitu. Akupun berusaha menerima dan mencintai mamaku seperti apa adanya dia. Ternyata aku salah, itu semua cuma berlaku untukku. Tidak dengan adek adekku, mama jauh berbeda saat dengan mereka. Sampai sekarangpun aku ga ngerti kenapa mama harus membeda bedakan sikap antara ke aku dan ke adek adekku. Salahku sebenarnya dimana?
Kadang aku capek selalu salah di mata mama. Semua gapernah benar. Letih juga menerima semua kekasaran omongan dan sikap dari mama. Tapi aku gapunya pilihan lain kan?
Aku ga berharap jadi anak kesayangan mama. Cukup perlakukan aku seperti normalnya anak saja udah cukup, bukan kayak bawahan mama. Cukup cintai aku apa adanya, dengan segala kelemahan dan kekuranganku itu lebih dari cukup.
Aku gapernah cemburu liat orang punya barang A B C D, atau punya muka super cantik atau bolak balik ganti pacar. Tapi aku selalu terbakar cemburu kalau liat atau dengan cerita orang yang sangat dekat dengan mamanya. Selama ini setelah semua pencapaianku, aku berusaha dekat dengan mama. Aku pikir aku berhasil. Tapi sekalinya aku gagal, mama langsung memperlakukan aku dengan sangat buruk sampai aku bahkan ngerasa ga berguna sama sekali.
Kalaupun bisa memilih, aku ga bakal memilih terlahir ke dunia ini. Mama gabisa memilih siapa anak yg akan mama lahirkan dan akupun gabisa memilih siapa orangtua ku atau aku anak ke berapa di keluarga ini. Cobalah cintai aku ma dengan semua yang ada di diriku. Itu aja sudah lebih dari cukup. Aku ga butuh yang lain :')