Aksara_Sastra

Hello Kakak 
          Kalau kamu ada waktu luang baca ceritaku yuk
          Terimakasih
          Ditunggu vote dan komennya
          
          Ini sedikit cuplikan dari ceritanya
          
          "Himeko-sama izinkan saya untuk terus berada di samping anda selamanya."
          
          Itu adalah sumpah kedua yang ia ucapkan.
          
          "Tentu saja, itupun jika kau tidak keberatan menjadi kesatria ku."
          
          
          https://www.wattpad.com/story/285087004?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_reading&wp_page=reading_list_details&wp_uname=Aksara_Sastra

Lu_readmind

Permisi mau Promosi, boleh ya… 	
          ----	
          Kami terbangun karena suara alarm yang terus menerus.
          Aku diam sejenak memperhatikan Davi yang terburu-buru. Aku menyelimuti tubuhku sambil bersandar di kasur. Aku menunggunya mengatakan sesuatu tapi dia seperti tidak mempedulikan keberadaanku "Davi," panggilku akhirnya.  
          Dia menoleh lalu berjalan ke sebelahku untuk mengambil jam tangan dan handphone di nakas. Dia menarik nafas berat ketika mata kami bertemu pandang, caranya melihatku seperti orang putus asa. Aku masih menunggu reaksinya. "Jullie kita nggak pakai pengaman." 
          "Iya.." 
          Dia menelan ludah, menunduk sejenak, matanya memperlihatkan kegelisahan. "Jull. Maafin aku..." 
          Tiba-tiba aku bisa membaca kemana arah pembicaraan kami. Semua yang dimulai dari maaf berakhir mengecewakan!
          "Ini salah banget! Aku harap kamu bisa ngelupain malam ini." Dia menatapku sungguh-sungguh.
          Aku tidak bereaksi.
          "Aku ingin kita sepakat bahwa tidak terjadi apapun di antara kita. Kita cuma menghabiskan malam bersama. Tidak ada rasa di antara kita, benar?" 
          Aku menggigit bibir bawahku, menahan amarah dan air mata yang ingin kutumpahkan detik itu juga. Rasanya ingin berteriak untuk menjawab pertanyaannya tapi dia tidak butuh responku, dia menganggukan kepala singkat lalu berpamitan pergi.  
          Tidak ada rasa diantara kita? Tidak ada? 
          Aku tertawa dingin, tawa itu diiringi oleh air mataku. Bisa-bisanya dia memutuskan sendiri bahwa aku tidak memiliki perasaan apa-apa padanya tanpa bertanya dulu. 
          Lalu bagaimana dengan aku, bagaimana dengan tubuh telanjangku yang ditinggalkan tanpa penghargaan, tanpa maaf, tanpa perbincangan? Aku tidak ada bedanya dengan kondom di tong sampah, habis dipakai dibuang. 
          ————————
          MAAF YA KALO PROMOSINYA KEPANJANGAN PIS ✌️
          https://www.wattpad.com/story/311846801-single-father-number-225

dianawldflow

Hai! Maaf ganggu sedikit ya. Aku baru menerbitkan cerita berjudul 'In Her Light, I Burn'. Cerita ini mengangkat kisah cinta kompleks antara dua dunia yang bertabrakan - penuh konflik, misteri, dan emosi. Kalau kamu suka cerita dengan nuansa dark romance dan drama kampus, boleh banget mampir!
          
          "Kalau gue harus berjalan dalam gelap untuk tetap di sisi lo, maka gue akan jadi bintang kecil yang lo lihat saat lo gak lagi percaya langit punya cahaya." - Diana Azzahra.
          
          "Lo seharusnya lari, Diana. Seharusnya ninggalin gue sebelum semuanya runtuh. Tapi kalau lo memilih tetap di sini.. maka gue akan jadi badai yang menghancurkan dunia, cuma buat ngejaga lo tetap utuh." - Dion Alexei Romanov.
          
          https://www.wattpad.com/story/391293394?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=dianawldflow