WidyaSyala

Halooo, permisi, numpang promosi^^ Jika berkenan, tolong berikan kesempatan untuk cerita ini berlabuh di hati kamu ^^
          
          ~
          
          Tahun demi tahun berlalu dan Fajar masih tidak bisa lepas dari bayang-bayang teman masa kecilnya. Satu-satunya kenangan masa kecil yang ia ingat adalah kenangan bersama Marun. Dunianya berhenti tepat ketika gadis itu pergi meninggalkannya.
          
          Seorang gadis yang memiliki nama yang sama muncul di hadapan Fajar, mengacaukan fokus perhatiannya dan membuatnya kembali teringat. Marun terasa seperti ancaman, kehadirannya begitu mengusik luka lama yang sudah dikuburnya rapat-rapat. Saat Fajar menyadari uluran tangan Marun mampu membasuh lukanya, bagaimana dengan Marsha yang selalu siap menjadi segalanya untuk Fajar?
          
          ~
          
          Kalo kamu suka cerita dark, sad, angst, yang konfliknya berat dan banyak plot twist tapi tetap ada manisnya bisa mampir ke ceritaku. Jangan lupa ditambahkan ke perpustakaan juga kalo suka, makasih sebelumnya! ♥
          
          https://www.wattpad.com/story/90365521?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=WidyaSyala&wp_originator=qGes9h1DKLQ1TyB5Org1WX9wVg0Vfppl8a319vlk6jKOH%2F0wVBBSatSabUfKn%2Fpo7gq1VYboRcItQ6Q%2F2owc%2F%2BWh1fIO1Rlt8JOmUyPJA2lJ4Xx3fBSIrJ5tF7pPgndW

kungkungta56

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

MyullMang

Hai kak, numpang promo ceritabya. Jangan lipa baca ya
          
          https://my.w.tt/2fY85dmndcb
          
          SINOPSIS
          
           Sesosok pria yang baru tahu mengenai kebodohan yang dulu ia lakukan saat remaja membuatnya mengalami depresi ringan. Kini pria itu tengah sibuk mencari keberadaan sang korban, ia kira akan mudah tapi nyatanya tidak. Seperti hilang di telan bumi, informasi mengenai korban pun sangat sulit di dapat bahkan hampir tidak ada. Semua sudah ia lakukan tapi ia hanya mendapat satu informasi yang tidak jelas. Ia sampai merasa frustasi dan ingin berhenti, namun rasa penyesalan terus menghantuinya, membuatnya tidak bisa hidup dengan tenang.
          
          Ia hanya ingin semuanya berakir dan ia bisa hidup tenang, bisakah pria itu hidup tenang dan tanpa di hantui rasa penyesalan? Karena hidup dengan penyesalan sama denhan hidup di neraka bukan?
          
          

rosanayulia_

Hello Kak, salam kenal. Izinkan aku untuk merekomendasikan cerita seru ya ...
          
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidionnya memandang lekat pemandangan sungai yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jalan, lalu terjun bebas ke bawah sana, sungai yang deras akan air jernihnya.
          
          Bug ...
          
          Aurum tenggelam dengan perlahan, ia sengaja membiarkan hidungnya dipenuhi air agar tak mampu lagi untuk bernapas. 
          
          "Selamat tinggal Zinc," batin Aurum sebelum menutupkan mata rapat-rapat.
          
          ⚛⚛⚛
          
           Https://www.wattpad.com/story/173217135
          
          
          Ada juga cerita yang baru dipublish, yuk kepoin :D 
          
          https://my.w.tt/96laVWhO24