Icaaaja

Hai kak! suka cerita tentang pernikahan dengan sensasi seperti naik rollercoaster? atau pernikahan tanpa cinta? bisa mampir kak siapa tahu jatuh hati..
          
          Pernikahan seharusnya dilandasi dengan cinta dan kebenaran tapi tidak dengan pernikahan Risana yang dilandasi oleh kesalahpahaman. Dia terpaksa menikahi pria yang tidak dia kenal dan tidak dia cintai hanya karena sedang mengenakan gaun pengantin yang seharusnya dikenakan oleh sang mempelai wanita yang asli.
          
          Akankah dia mampu bertahan dalam rumah tangga yang dilandasi oleh kesalahan itu?
          
          *** 
          
          "Gue juga gak mau nikah sama lo".
          
          "Trus kenapa kamu diam saja ketika tahu kalau kamu ditarik ke altar? kamu pikir saya mau nikah sama kamu? calon istri saya lebih berisi dibanding kamu".
          
          "Udah deh mending kita cerai aja, lagian juga kita gak kenal. Pernikahan ini tuh kesalahan!" 
          
          "Bagaimana kalau kita coba untuk saling mencintai? kalau selama enam bulan pernikahan ini tidak berkembang saya setuju dengan saran kamu".
          
          "Okay! Tapi gak boleh nyentuh gue sedikitpun!"
          
          "Yakin? paling nanti kamu yang minta disentuh!" 
          
          
          https://www.wattpad.com/story/261480900-the-wrong-bride-on-going

bismillahirrahmanirrahim.
          haii kak, numpang promote yaa.
          
          bagi yang mampir, makasi bangett apalagi yang sekalian kasi vote, ataupun komentar. aku ngucapin makasi sebesar-besarnya.
          
          (akan sangat berterimakasih kalau cerita ini ada direading list kamu, atau seklian bantu share aku ngucapin makasih banget, emm mau rekomendasiin ini ketemen juga bolehh, makasih banget malahh)
          
          -blurb-
          
          Mencintai seorang sahabat memanglah tidak mudah, apalagi mencintai dalam diam selama kurang lebih tujuh tahun. 
          
          "Gue cinta sama lo." - Arga.
          
          "Gue benci sama lo." - Meyra.
          
          "Maafin gue." - Unknown.
          
          ***
          
          Revisi, nanti pas udah tamat.
          
          WARNING!! BANYAK KATA ATAUPUN KALIMAT YANG TIDAK BAKU⚠️
          
          BEBERAPA CHAPTER ADA KALIMAT ATAU KATA KASAR ⚠️
          
          Start : 22 Februari 2021
          Finish : -
          
          -link-
          
          https://www.wattpad.com/story/257228801?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=dellavalentinaaaaa&wp_originator=poPZznuy9oxSHXsHrX9lYz00GuxEhiHTJ7dPALRi4eLz%2BAuHOWijYXWQXc0sUEr1zoHu9w9r8S0XPnTDwXz5pxLYyg5bYgUdGtDgC5Yn4pm5oNZxpLuY50KPlPnFwcs1

Halo, salam kenal :)
          Aku baru publish cerita baru, kalau kamu mau, boleh dibaca juga ya... Siapa tau aja suka ... 
          
          https://www.wattpad.com/story/256776534?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=anisafaz&wp_originator=KvPWBhFqMZox1%2BFKgwG5r9hlD3IgzV0iU6pi3YjEzdat%2Fw5KL5ntLW0IVHj3uz35qJIZORYzvJtd1DOxAKW9FwTk9hiW2402nwrCoenMfQ20ECI6rN2EM6L4KKAGcgZY
          
          
          
          Makasih sebelumnya ^^

Saat lo berhadapan sama beruang kutub ....
          
          "Nih, gue nggak mau punya utang," kata Nazwa to the point sembari menyodorkan uang lima belas ribu rupiah kepada Deven. Degupan di dadanya semakin menggila, Nazwa gugup setengah mati.
          
          Cowok itu hanya melirik sekilas, lalu kembali mengobrol dengan salah satu temannya.
          
          Satu menit.
          
          Dua menit.
          
          Dua menit dua belas detik.
          
          Nazwa masih dianggap cicak-cicak di dinding oleh Deven. 
          
          DICUEKIN OY! Astaghfirallah, ingin sekali rasanya Nazwa berkata kasar.
          
          Kepoin ceritanya di
          https://my.w.tt/WBNhDwndRbb
          
          Sankyuuuu♡