Khoirunnisa92

Terkadang, kita terlalu sibuk dengan memposisikan diri sebagai A, B or C.
          	Terkadang, kita juga sibuk dengan segala alur sesuai dgn perspektif kalian.
          	Satu hal yang dilupakan.
          	Sekalipun penulis memiliki skenario, tp lihatlah dr sudut pandang si tokoh sendiri. 
          	Perasaan dan pikiran mereka trhdp mslh yg d hdp masing2.
          	Jika ditanya "salah" siapa dlm konflik, semua punya andil salah sesuai dgn peran dan kapasitas masing2.
          	Tp skrg, bkn lg siapa yg salah.
          	Melainkan, berdamai dgn masa lalu plus dgn org2 di dalamnya.
          	Sesakit apapun masa lalu, sekelam apapun masa lalu. Masa lalu adlh milik diri sendiri. Tinggal ikhlas atau tdk menerima untuk melanjutkan masa depan.
          	Harus mau bersinggungan dgn masa lalu. Jika sudah memaafkan diri, org lain & masa lalu.
          	Tak perlu berlari menjauh.
          	-Khoirunnisa-

Khoirunnisa92

@ rskmanda  waalaikumsalam, terima kasih :) 
Reply

riziraa

@Khoirunnisa92  assalamualaikum kak. Setelah saya baca kata kata kakak, saya merasa termotivasi
Reply

Dita_Safitri11

Assalamu'alaikum Kak, numpang promote ya.
          Yukk baca cerita aku yang berjudul Karya Rasa, karena di dalamnya memang bakal kasih banyak rasa untuk kalian semua. Kalian bakal ikut ngerasain rasa sedih dan seneng, dijamin kalian pasti bakal suka sama ceritanya.
          Jangan bilang gak suka kalau belum dibaca, kuyy baca ceritanya sekarang
          https://www.wattpad.com/story/214130173?utm_medium=link&utm_source=android&utm_content=story_info

Khoirunnisa92

Terkadang, kita terlalu sibuk dengan memposisikan diri sebagai A, B or C.
          Terkadang, kita juga sibuk dengan segala alur sesuai dgn perspektif kalian.
          Satu hal yang dilupakan.
          Sekalipun penulis memiliki skenario, tp lihatlah dr sudut pandang si tokoh sendiri. 
          Perasaan dan pikiran mereka trhdp mslh yg d hdp masing2.
          Jika ditanya "salah" siapa dlm konflik, semua punya andil salah sesuai dgn peran dan kapasitas masing2.
          Tp skrg, bkn lg siapa yg salah.
          Melainkan, berdamai dgn masa lalu plus dgn org2 di dalamnya.
          Sesakit apapun masa lalu, sekelam apapun masa lalu. Masa lalu adlh milik diri sendiri. Tinggal ikhlas atau tdk menerima untuk melanjutkan masa depan.
          Harus mau bersinggungan dgn masa lalu. Jika sudah memaafkan diri, org lain & masa lalu.
          Tak perlu berlari menjauh.
          -Khoirunnisa-

Khoirunnisa92

@ rskmanda  waalaikumsalam, terima kasih :) 
Reply

riziraa

@Khoirunnisa92  assalamualaikum kak. Setelah saya baca kata kata kakak, saya merasa termotivasi
Reply