"Terlahir dari setunas ide, secangkir kata-kata, dan sekotak imajinasi tak berbatas. Ketika mulut tak mampu berucap, hanya jemari yang sanggup berteriak lewat pena."
Pria kelahiran Mojokerto ini gemar menulis sejak bangku sekolah dasar. Cita-citanya bergeser dari seorang insinyur menjadi seorang penulis, sejak dia memberanikan diri ikut serta berbagai lomba dan kegiatan menulis berkat dukungan orang tua dan guru. Kini dia berada di tengah kesibukan sebagai seorang suami, ayah, dan pegawai swasta.
Seri Kumpulan Flash Fiction:
1. Sepotong Adegan: Hujan
2. Sepotong Adegan: Matahari
Seri Non-Fiksi:
1. Menjadi Lebih Baik
Seri Cerpen:
1. Gembok Bapak
2. Tornado Berpendar
3. Antara Aku dan Dia
4. Maaf, Ayah Terlambat Pulang
5. Di Balik Dingin Itu
6. Sebuah Pertanda
7. Malam Ini
8. Aku?
9. Wajah Ayu Ajeng
...
- Mojokerto
- JoinedJuly 14, 2015
- website: bit.ly/Lambertus-Hermawan
- facebook: Lambertus's Facebook profile
Sign up to join the largest storytelling community
or
Stories by Lambertus Hermawan
- 12 Published Stories
[Cerpen] Wajah Ayu Ajeng
1
0
1
"Kang! Kang Sarmin!" sayup-sayup terdengar suara gadis di kejauhan. O, bukan! Bukan gadis, tapi wan...
#710 in bertemu
See all rankings
[Cerpen] Aku?
6
0
1
"Kamu mungkin lupa denganku. Kamu ingat siapa aku?" tanyanya. Aku menggeleng lagi. Aku berusaha men...
#201 in ingatan
See all rankings
[Cerpen] Malam Ini
1
0
1
Ya, Tuhan! Mengapa perasaanku begitu tidak nyaman kali ini? Belum-belum bulu kudukku berdiri. Aku belum menge...
#163 in rusak
See all rankings