"Terlahir dari setunas ide, secangkir kata-kata, dan sekotak imajinasi tak berbatas. Ketika mulut tak mampu berucap, hanya jemari yang sanggup berteriak lewat pena."

Pria kelahiran Mojokerto ini gemar menulis sejak bangku sekolah dasar. Cita-citanya bergeser dari seorang insinyur menjadi seorang penulis, sejak dia memberanikan diri ikut serta berbagai lomba dan kegiatan menulis berkat dukungan orang tua dan guru. Kini dia berada di tengah kesibukan sebagai seorang suami, ayah, dan pegawai swasta.

Seri Kumpulan Flash Fiction:
1. Sepotong Adegan: Hujan
2. Sepotong Adegan: Matahari

Seri Non-Fiksi:
1. Menjadi Lebih Baik

Seri Cerpen:
1. Gembok Bapak
2. Tornado Berpendar
3. Antara Aku dan Dia
4. Maaf, Ayah Terlambat Pulang
5. Di Balik Dingin Itu
6. Sebuah Pertanda
7. Malam Ini
8. Aku?
9. Wajah Ayu Ajeng

...
  • Mojokerto
  • JoinedJuly 14, 2015




Stories by Lambertus Hermawan
[Cerpen] Wajah Ayu Ajeng by LambertusHermawan
[Cerpen] Wajah Ayu Ajeng
"Kang! Kang Sarmin!" sayup-sayup terdengar suara gadis di kejauhan. O, bukan! Bukan gadis, tapi wan...
ranking #710 in bertemu See all rankings
[Cerpen] Aku? by LambertusHermawan
[Cerpen] Aku?
"Kamu mungkin lupa denganku. Kamu ingat siapa aku?" tanyanya. Aku menggeleng lagi. Aku berusaha men...
ranking #201 in ingatan See all rankings
[Cerpen] Malam Ini by LambertusHermawan
[Cerpen] Malam Ini
Ya, Tuhan! Mengapa perasaanku begitu tidak nyaman kali ini? Belum-belum bulu kudukku berdiri. Aku belum menge...
ranking #163 in rusak See all rankings
3 Reading Lists