Loffalia_

Terima kasih yang sudah mau mutualan sama saya
          	Walau ada bbrpa yg belum follback sih 
          	Kalian boleh kok kalau mau numpang promosi di wall-ku dari pada kosong
          	Maaf ganggu 

WirnaGustiawirnaTiti

@ Loffalia_  sama 2 kak jangan lupa baca cerita ku ya ramein juga kasih vote komen 
Reply

aleenamrsy

Halo kak! izin promosi yaa, terimakasih sebelumnya 
          
          Kalau kamu pernah kehilangan seseorang tanpa alasan, cerita ini untukmu.
          Kalau kamu masih menyimpan kenangan yang bahkan tak berani kamu buka, kamu akan mengerti mereka.
          
          "Lukisan Kata dan Puisi Warna"
          adalah kisah tentang dua sahabat kecil—Sanya dan Nadhif—yang terpisah oleh waktu, dipertemukan kembali oleh takdir, dan diuji oleh perasaan yang membingungkan.
          
          Sanya kembali, membawa harap dan keraguan.
          Nadhif diam, tapi puisinya mulai bicara lagi.
          
          Lukisan masa lalu belum benar-benar selesai.
          Kini, mereka punya kesempatan kedua. Tapi... masihkah waktu berpihak?
          
          Ayo baca dan temukan bagian dari dirimu dalam kisah mereka.^^
          
          Aku menerima feedback untuk follow dan vote yaa, yg berminat bisa tulis di wall aku.
          
          https://www.wattpad.com/story/391202733?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=aleenamrsy

roti_aroni

halo kak, izin promosi ya, ayyo yang mau minta voment bisa chat aku langsung gratis kok 
          
          https://www.wattpad.com/story/367116315?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=roti_aroni
          
          Setelah pulangnya dari jalan-jalan ke negeri ginseng, Saila bertemu sahabat SMA-nya yang sebenarnya ia sendiri tidak kenal siapa dia. Anehnya, mengapa dia bisa kenal Saila?
          
          Mereka berdua menjadi teman dekat dan mengenang kembali masa-masa di sekolah. Saila jadi kepikiran tentang apa saja yang ia lakukan dulu semasa SMA. Kisah kasih, susah senang, suka duka, bahagia sedih, apa saja yang ia alami waktu itu?
          
          Heummm... Dirinya yang sekarang tak sama dengan yang dulu ya? Dulu kok rasanya hidup enteng, semua hal bisa ia lakukan dalam sehari, seperti ada semangat yang menggebu-gebu, semangat yang tak ada habisnya. Makin bertambah usia, makin hidup ini rasanya banyak beban, dan makin mudah padam aja semangatnya. Kalau boleh Saila ingin kembali ke masa itu. Bukan hanya "senang" saja yang ia ingin ulang, namun semua perjuangan dan hal yang ia lakukan, ingin ia lakukan kembali sekarang.
          
          © Hak Cipta Dilindungi Undang-undang