Pengembara sunyi yang menetap dalam aksara, penikmat jingga senja yang menari di ujung cakrawala, penyeduh kopi pahit yang menenangkan jiwa, dan pemutar simfoni klasik dalam ruang yang bisu, seperti shantika-ketenangan yang menari dalam diam.

Aku jatuh cinta pada detik-detik yang tak bersuara, pada lirik yang tak pernah selesai, pada tulisan yang tumbuh dari luka, dan pada sepi yang memeluk tanpa suara.

Namaku mungkin bukan siapa-siapa, tapi dalam setiap kalimat yang kutulis, terpatri Atma yang hidup dalam kata, dan getar halus yang tak kasat mata.

Aku percaya, setiap insan menyimpan rupa yang tak terlihat, dan setiap luka menyimpan jejak jiwa yang tak pernah hilang.
Lewat kata, aku merawat luka, membiarkan mereka mekar seperti bunga yang tak menuntut musim.

Di antara aksara, aku tak selalu utuh, tapi selalu jujur. Menulis bukan karena tahu segalanya, melainkan karena aku tengah belajar memahami dunia yang tak pernah bisa kutebak sepenuhnya.

Jika kau suka senja, suka aroma kopi yang hangat,
suka Bach, Chopin, atau Ludovico Einaudi, dan suka diam yang dalam, mungkin kau akan mengerti caraku mencintai dunia. Dengan pelan, dengan dalam, dengan kata-kata.
  • JoinedFebruary 12, 2025



Last Message
Lycorissenj Lycorissenj Jun 12, 2025 02:49AM
SUDAH UPDATE BAB BARU, MAMPIR KESINI TEMAN-TEMAN Saya baru saja menerbitkan " Reflektio " cerita saya" Saltratix Umbrae: penari bayangan ". https://www.wattpad.com/1549582490?utm_source=android&utm_...
View all Conversations

Story by Lycorissenja
SENJA KITA by Lycorissenj
SENJA KITA
Blurb: Lysera selalu yakin ia memahami Anurion-cara lelaki itu tersenyum pada laut, diam di antara percakapan...
1 Reading List