this message may be offensive
Pernah denger ungkapan Dont Judge a book by its cover?
Menurut gue, awalnya ungkapan itu Bullshit!
Tetep aja lo selalu melihat buku dari seberapa menariknya tuh sampul.
Juga manusia.
Apa yang lo lihat pertama adalah tampilan luar. Juga tutur kata dan sikapnya. Pokoknya semua hal yang bisa lo tangkap pakai 5 panca indera. Karena enggak semua punya indera ke enam.
Tapi gue akhirnya memberikan applause buat penemu kata bijak di atas. Karena gue mulai mengakui itu setelah bertemu dan mengenal Dia.
Gadis urakan yang saat pertemuan pertama gue kira kunti.
Pokoknya, enggak ada baik-baiknya kesan yang Dia tinggalkan dimata gue.
Dengan kata lain, sampul yang buruk.
Tapi semakin gue baca, setiap lembar kehidupan Dia, setiap bab perjalanan hidupnya, gue mengerti kenapa sampul itu bisa begitu terlihat buruk.
Dan saat itu...
Sebagai manusia yang dianugerahi oleh Allah selain ketampanan dan kecerdasan, tapi juga rasa kasih dan sayang, akhirnya gue memutuskan untuk memperbaiki sampul buku itu.
Dan ini sudah tahun kedua gue mengenal sosok itu. Sosok yang ternyata penuh pesona dibalik semua sikap bobrok-nya.
Karena dari Dia, gue belajar banyak hal terutama tentang manusia yang berhak memperoleh kesempatan kedua.
______________________
__________
____
Oh iya, hari ini 30 januari 2019 pukul 09.30 wib, gue sedang menuju ke rumahnya untuk menengok Dia.
Gadis cantik penuh pesona itu.
Dan untuk menemani perjalanan gue menuju rumah Dia, gue akan cerita semua hal tentang Dia.
________
__
https://www.wattpad.com/688745933-sampul-buku-part-1-kunti