Marhayaj

Di langkah yang kian melemah dan jam dinding berdetak cukup nyaring serta langit yang berubah kelabu disusul rintikan hujan yang membuat seluruh daksa berlarian berteduh. Alsa bisa merasakan seluruh tubuhnya mutlak membeku. Rasa sakit, rasa rindu, dan seluruh perasaan yang memenuhi rongga dada dan pikirannya mendadak berkelindan. Berpadu menjadi satu kesatuan yang membuat segala pertahanannya runtuh seketika. 
          	
          	Tepat di hari ketujuh pencarian mereka. Tepat di hari yang hampir membuat rasa putus asanya melambung ke gegana. Alsa menemukan netra obsidian itu tengah berdiri memandang langit kelabu di ujung sana. Tara dan Ameera menyusul dengan perasaan yang sama. Mereka bertiga menemukan apa yang mereka cari selama ini. Menemukan kepingan warna kelabu yang harus mereka warnai sekali lagi. 
          	
          	
          	Wah udah epilogue. Mari ke sini bacaaa :')
          	Saya baru saja memublikasikan " Epilog " dari cerita saya " DERN ". https://www.wattpad.com/978487507?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=Marhayaj&wp_originator=oWeq7xLApSJC%2BVK8Ae1wJYWGJB3kyuRCobprgIoooS496Do7c0V%2FFV8n1CbDFxCI%2FUn0FH3xxDpwROQliWdTybtyqJOLgx%2BM2doa22TRum9ZPKkokTgw4Gu%2FhGxVW7b5

Marhayaj

Di langkah yang kian melemah dan jam dinding berdetak cukup nyaring serta langit yang berubah kelabu disusul rintikan hujan yang membuat seluruh daksa berlarian berteduh. Alsa bisa merasakan seluruh tubuhnya mutlak membeku. Rasa sakit, rasa rindu, dan seluruh perasaan yang memenuhi rongga dada dan pikirannya mendadak berkelindan. Berpadu menjadi satu kesatuan yang membuat segala pertahanannya runtuh seketika. 
          
          Tepat di hari ketujuh pencarian mereka. Tepat di hari yang hampir membuat rasa putus asanya melambung ke gegana. Alsa menemukan netra obsidian itu tengah berdiri memandang langit kelabu di ujung sana. Tara dan Ameera menyusul dengan perasaan yang sama. Mereka bertiga menemukan apa yang mereka cari selama ini. Menemukan kepingan warna kelabu yang harus mereka warnai sekali lagi. 
          
          
          Wah udah epilogue. Mari ke sini bacaaa :')
          Saya baru saja memublikasikan " Epilog " dari cerita saya " DERN ". https://www.wattpad.com/978487507?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=Marhayaj&wp_originator=oWeq7xLApSJC%2BVK8Ae1wJYWGJB3kyuRCobprgIoooS496Do7c0V%2FFV8n1CbDFxCI%2FUn0FH3xxDpwROQliWdTybtyqJOLgx%2BM2doa22TRum9ZPKkokTgw4Gu%2FhGxVW7b5

Marhayaj

"Dia benar-benar sudah pergi. Dia benar-benar meninggalkan kita. Dia—" Alsa tak sanggup melanjutkannya dan lebih memilih menangis bersama rindu dan harapannya. Ia pikir akan membantu Aksa menjadi baik-baik saja. Ia pikir akan mampu bersama Aksa dengan sejuta tawa. Ia pikir akan melihat Aksa tetap menjailinya seperti biasanya setelah ia pulih. 
          
          Tetapi apa? Bahkan untuk mengingat detail dari harapannya saja, Alsa tak sanggup lagi. Kenyataan telah memukulnya telak. Tak ada harapan yang bisa ia pupuk lagi di sini setelah kepergian Aksa yang tak sempat ia temui untuk terakhir kali. 
          
          Anak laki-laki yang malang itu telah pergi meninggalkan mereka seorang diri. Berjalan dengan kehancuran yang tak bisa lagi mereka cegah dan lindungi.
          
          Aksa benar-benar telah pergi. 
          
          Wahh Ada apa ini? Simak ceritanya Yuk :')
          Saya baru saja memublikasikan " Terima Kasih " dari cerita saya " DERN ". https://www.wattpad.com/977783597?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=Marhayaj&wp_originator=P3WD71FFgDpmhqi2vO1emplEPVlYllONRSN4zJvE0Oac6C%2BNCxthBUOJYbyPwywkhBHsZjTlNPFR8uybz4Mrl9Ubkl7h7M2ZAuQmJMKe7b1WfOb7qh9MWohcjLr1rDLz

Marhayaj

Hari yang panjang. Sebuah hari yang harus Aksa dan Alsa lalui sebelum akhirnya menjadi kenangan. Kira-kira kenangan seperti apa yah? Wahh udah Mau End nih. Yuk mampir :)
          Saya baru saja memublikasikan " Hari yang panjang " dari cerita saya " DERN ". https://www.wattpad.com/977027378?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=Marhayaj&wp_originator=%2FH14c1Cyq6jiFWV2GcfZ4u8Du96INY2cHX%2F75eqDwChnjJls%2BL7Td0nVFP6kZXVXjbhvDbnPsm2HJgh5qdnTWqYF3MqfyIUlYIuUqWbh4BB8aY487dGRtkcsKzQ4sxpo

Marhayaj

Sebaik apapun kelabu disembunyikan, maka ia akan tetap terlihat dengan jelas sekali pun ia samarkan dalam bentangan senyum merekah. Lalu, apakah Alsa akan mengetahui semua hal tentang Aksa?
          
          Yuk simak kisahnya lagi sebentar lagi akan tamat lhoo. Siaap ayo mampir dan selamat pagi :)
          Saya baru saja memublikasikan " Sebelum Kelabu datang " dari cerita saya " DERN ". https://www.wattpad.com/974007351?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=Marhayaj&wp_originator=fqd7RYijq%2F7OCl%2BefhdCf8aH94Hu%2Fy1hAY1fuAAVqwgEd%2FUl9BUaqKmHqVWAYuu5pooPOKz6BqnumI1q67YjCcmid%2F0ZPNrRzJkX6lCp94CYBBX3%2BwEzleNQG8lfWtjo

Marhayaj

Marhayaj

Marhayaj

Marhayaj

Marhayaj

Selamat pagi semuanyaa. Wahh sudah masuk 23 part nih. Gimana-gimana? Makin penasaran sama Aksa? Yuk mampir lagi sambil sarapan pagi hehehe :)
          Saya baru saja memublikasikan " Pengungkapan Tabir " dari cerita saya " DERN ". https://www.wattpad.com/894853149?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=Marhayaj&wp_originator=tTbR%2BjwCJ0oz7Qu5va0RTQUQ65OxfF5P5zKhjTzOz81j%2BaSHec8CsLqlO4W5RvgkvPVja7ctt%2FYO0m8F0g5FJqvYJBrFVOFWWYZIaFUY1S%2ByBG6dneZPk4U3xmNkbfV1

Marhayaj