Marhayaj
Di langkah yang kian melemah dan jam dinding berdetak cukup nyaring serta langit yang berubah kelabu disusul rintikan hujan yang membuat seluruh daksa berlarian berteduh. Alsa bisa merasakan seluruh tubuhnya mutlak membeku. Rasa sakit, rasa rindu, dan seluruh perasaan yang memenuhi rongga dada dan pikirannya mendadak berkelindan. Berpadu menjadi satu kesatuan yang membuat segala pertahanannya runtuh seketika. Tepat di hari ketujuh pencarian mereka. Tepat di hari yang hampir membuat rasa putus asanya melambung ke gegana. Alsa menemukan netra obsidian itu tengah berdiri memandang langit kelabu di ujung sana. Tara dan Ameera menyusul dengan perasaan yang sama. Mereka bertiga menemukan apa yang mereka cari selama ini. Menemukan kepingan warna kelabu yang harus mereka warnai sekali lagi. Wah udah epilogue. Mari ke sini bacaaa :') Saya baru saja memublikasikan " Epilog " dari cerita saya " DERN ". https://www.wattpad.com/978487507?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=Marhayaj&wp_originator=oWeq7xLApSJC%2BVK8Ae1wJYWGJB3kyuRCobprgIoooS496Do7c0V%2FFV8n1CbDFxCI%2FUn0FH3xxDpwROQliWdTybtyqJOLgx%2BM2doa22TRum9ZPKkokTgw4Gu%2FhGxVW7b5