MeinaHtb

Aku masih belajar menggunakan aplikasi ini, jadi, masih mencari cara bagaimana bisa berkomunikasi dengan para pembaca.
          	
          	Mengenai buku pertama, Merajut Maaf. Aku menulisnya pertama kali pada tanggal 16 November 2008. Jangan tanya pada saat itu aku duduk di bangku sekolah, kuliah, atau sudah bekerja? Hahahaha...
          	
          	Ide cerita buku ini sudah mengalami beberapa perubahan, mulai dari siapa ayah dari anak Sandra/Sani, hingga bagaimana akhir yang ideal untuk pernikahannya dan Niko. Setelah bergelut dengan kepala sendiri, akhirnya begini jalan cerita mereka.
          	
          	Semoga para pembaca menyukainya. Jika ada kritik dan saran, jangan segan. Aku dengan senang hati menerimanya demi memperbaiki kemampuan menulisku.
          	
          	Salam sayang,
          	
          	Meina H.

MeinaHtb

@WastiahWawas Lewat jalur pribadi, yuk, Kak. Silakan DM Instagram-ku atau inbox Facebook-ku. Alamatnya ada di profil. Aku tidak enak kalau banyak yang baca curhat Kakak. Tapi kalau lebih nyaman di sini, beritahu aku, biar kita lanjut chat-nya di sini.
Reply

WastiahWawas

@ MeinaHtb  boleh minta nasihat untuk saya  yg skrg terkena musibah krn di bohongin orng..
          	  Saya ingin merajut maaf saya sndri.saya ingin belajar ikhlas untuk dri saya sndri.
          	  
Reply

MeinaHtb

@WastiahWawas Terima kasih banyak, Kak, mau menyempatkan waktu berharga Kakak untuk menulis pesan seindah ini.
          	  
          	  Terima kasih kembali, Kak. Silakan baca cerita mengenai anak-anak mereka juga, jika Kakak tertarik. Tetapi baru satu yang sempat aku unggah di sini. Salam Sayang untuk Dia. Aku juga menulis cerita lain di platform yang berbeda. Kakak bisa cek di Facebook Meina.
          	  
          	  Terima kasih sudah membaca kisah Niko dan Sandra, ya, Kak. Kalau menurut pembaca, masih ini karya terbaikku. Sedih bercampur bahagia. Hahahaha .... Dan maaf, aku baru membalasnya hari ini.
          	  
          	  Salam sayang,
          	  Meina H.
Reply

MeinaHtb

Aku masih belajar menggunakan aplikasi ini, jadi, masih mencari cara bagaimana bisa berkomunikasi dengan para pembaca.
          
          Mengenai buku pertama, Merajut Maaf. Aku menulisnya pertama kali pada tanggal 16 November 2008. Jangan tanya pada saat itu aku duduk di bangku sekolah, kuliah, atau sudah bekerja? Hahahaha...
          
          Ide cerita buku ini sudah mengalami beberapa perubahan, mulai dari siapa ayah dari anak Sandra/Sani, hingga bagaimana akhir yang ideal untuk pernikahannya dan Niko. Setelah bergelut dengan kepala sendiri, akhirnya begini jalan cerita mereka.
          
          Semoga para pembaca menyukainya. Jika ada kritik dan saran, jangan segan. Aku dengan senang hati menerimanya demi memperbaiki kemampuan menulisku.
          
          Salam sayang,
          
          Meina H.

MeinaHtb

@WastiahWawas Lewat jalur pribadi, yuk, Kak. Silakan DM Instagram-ku atau inbox Facebook-ku. Alamatnya ada di profil. Aku tidak enak kalau banyak yang baca curhat Kakak. Tapi kalau lebih nyaman di sini, beritahu aku, biar kita lanjut chat-nya di sini.
Reply

WastiahWawas

@ MeinaHtb  boleh minta nasihat untuk saya  yg skrg terkena musibah krn di bohongin orng..
            Saya ingin merajut maaf saya sndri.saya ingin belajar ikhlas untuk dri saya sndri.
            
Reply

MeinaHtb

@WastiahWawas Terima kasih banyak, Kak, mau menyempatkan waktu berharga Kakak untuk menulis pesan seindah ini.
            
            Terima kasih kembali, Kak. Silakan baca cerita mengenai anak-anak mereka juga, jika Kakak tertarik. Tetapi baru satu yang sempat aku unggah di sini. Salam Sayang untuk Dia. Aku juga menulis cerita lain di platform yang berbeda. Kakak bisa cek di Facebook Meina.
            
            Terima kasih sudah membaca kisah Niko dan Sandra, ya, Kak. Kalau menurut pembaca, masih ini karya terbaikku. Sedih bercampur bahagia. Hahahaha .... Dan maaf, aku baru membalasnya hari ini.
            
            Salam sayang,
            Meina H.
Reply