Lisnbl

Halo! Let's come to my story "My Chinese Boyfriend" ❣️
          
          "Bagaimana kalo kamu punya pacar orang China?"
          
          "Ga mungkin tipeku bukan orang China. Lagipula sulit untuk pacaran karena faktor perbedaan budaya. Apalagi latar belakangku yang seperti ini aku takut meskipun dia mencintaiku tapi keluarganya tidak bisa menerimaku"
          
          
          
          https://my.w.tt/fVoqGcsJP6
          
          "Our Youth"
          
          Alea cewek biasa yang berpenampilan seperti laki-laki menyukai dalam diam cowok cupu yang sering kena bully.
          
          "Kalo pun gue punya kesempatan buat balik ke masa remaja pake mesin waktu Doraemon. Gue bakal tetep ngelakuin hal yang sama yaitu melepaskan lo."
          
          
          
          Alvaro cowok cupu yang hobi nonton anime, diduga memiliki gynophobia karena selalu mimisan ketika berada di dekat cewek.
          
          "Gue mau balik ke masa remaja dimana lo adalah bagian dari kebahagiaan gue."
          
          
          Let's begin the story of our youth.
          
          
          
          
          https://my.w.tt/331yNnOaW7
          
          "Perfect Friend"
          
          Bagiku dia seorang teman yang sangat sempurna. Tidak ada yang mengerti diriku melebihinya. Selalu muncul kapanpun setiap kali aku membutuhkannya. Menghiburku dengan berbagai lelucon hingga bertingkah konyol untuk mengembalikan senyumku.
          
          Katanya pertemanan antara cowok dan cewek tidak mungkin ada. Salah satu di antara mereka pasti ada yang menaruh hati. Ketika itu terjadi maka pilihannya hanya....
          
          Bertahan atau lepaskan?
          
          https://my.w.tt/MuXfFkHGk8
          
          

DeanArian

 #Cerita ini telah diikutsertakan dalam kompetisi ODWC menyambut Anniversary AMB Publisher tahun kedua.
          
          
          Vana menengadah dan menemukan seorang bapak-bapak di balik pagar---rumah keluarga Van Mort dipagari sekelilingnya dengan pagar kayu setinggi dada Vana---wajahnya terlihat kusut walau ia sedang tersenyum.
          
          "Iya, ada apa Bapak?" tanya Vana. Dia berjalan mendekati bapak itu. Saat jaraknya hanya terbatas pagar, Vana mencium kembali aroma seperti di rumah Joseph, juga pakaian bapak itu terdapat noda cokelat kering.
          
          "Tuan Martin ada?" Bapak itu mengusap pelan punggung tangannya saat berbicara, seperti sedang gugup.
          
          "Ayah ada. Bapak masuk saja lewat pintu depan, ayah ada di ruang bawah, mungkin sekarang sudah keluar, Bapak bisa belok kiri dari sini dan menemukan pintu cokelat." Vana menunjuk jalan ke mana arah pintu depan rumah. "Atau mau aku panggilkan?" tawarnya
          
          "Ah, tidak usah, terima kasih. Biar saya saja yang ke depan." 
          
          
          Penasaran? Klik link-nya ^^
          
          
          https://my.w.tt/0I25f8UW4Z