Menulis bukan sekadar merangkai kata, melainkan menyemai jiwa. Saya percaya, kisah yang paling jujur tak ditulis di permukaan kertas, tapi di ruang sunyi batin manusia. Lewat setiap kalimat, saya mendekap yang belum lahir, merawat yang sedang tumbuh, dan mengenang yang telah hilang. Kata-kata adalah rahim kedua. Di sanalah saya melahirkan dunia.
  • JoinedJuly 2, 2017



Story by Bilqis Putri Sabha
Rahim Tragedi by Qissee02
Rahim Tragedi
Dunia tak pernah memberi ruang untuk pilihan perempuan, khususnya Marni seorang ibu yang bahkan belum sempat...
1 Reading List