FianAggara05

Hai kak, salam kenal ya. Aku izin promosi cerita, ya. Siapa tahu kakak suka? ^^
          ~~~~~>~~~>~~~~~
          
          Azkiya (29 tahun) jengkel bukan main karena terus menerus dipaksa menikah oleh kedua orangtuanya, ditambah lagi sang adik--Naya hendak menikah. Rasa-rasanya, ia mau berubah saja jadi pasukan Petrus detik itu juga!
          
          Di saat Azkiya sedang resah dan bingung dengan jodoh yang belum bersua juga, datanglah Gibran (30 tahun) si sahabat yang menawarkan ide gila.
          
          "Ayok menikah!"
          
          "Uhuk! Uhuk! Uhuk!"
          
          ~~~•~~~~~•~~~~
          
          Bagaimana kah kelanjutannya kisah Azkiya (Front Office Agent) dan Gibran (internists)? Sepasang sahabat yang sama-sama menaruh perasaan suka sejak lama?
          
          [ baca aja guys! ]
          
          https://www.wattpad.com/story/286893678?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=merosems&wp_originator=gGFGQ9svhQgy7Fpa4b%2B%2Fde1f94lwqamjDbUTbbPGcDXw0qI2BfZteCupjlg5mUji6JKOQThyw%2Bz%2FEt3kbdzcwFQ%2FgeeVgiiOb8POn1vk4iqWrUtnRcELCPt7cBwARSD8

AyanaChoi2

Assalamualaikum, Kak. Salam kenal, kak. Maaf, jika ada waktu luang, bolehlah baca cerita saya berjudul "Syahadat di Langit Seoul", barangkali merasa nyaman. Teriimakasih
          
          Blurb:
          
          "ᵃᵏᵘ ᵐᵉⁿͨ'ⁿᵗᵃ'ᵐᵘ. ᵃᵖᵃᵏᵃʰ 'ⁿ' ᵗᵉʳᵈᵉⁿᵍᵃʳ ˢᵉᵖᵉʳᵗ' ˡᵉˡᵘͨºⁿ?" - ʰʸᵘⁿ ʲᵃᵉ.
          
          Park Hyun Jae, sebab merasa dirinya tak menuai keadilan hidup sejak bayi hingga menginjak dewasa, ia memutuskan tidak menganggap Tuhan itu ada. Hingga takdir mempertemukannya dengan Haura Anwar, sosok Muslimah Indonesia yang menjadi teman chat Instagram-nya. Perlahan, pemikiran perihal tak bertuhan itu dirinya pertanyakan lagi, sungguhkah demikian adanya? Atau, justru ini kejemawaan yang tengah diloloskan Tuhan karena dirinya sudah tidak lagi diperhatikan oleh-Nya? 
          
          Hyun Jae juga menyukai Haura, tapi seberapa upaya dirinya untuk memenangkan gadis itu, tetap saja ia tidak bisa memilikinya. Kecuali dengan satu hal, menjadi Muslim. Dan itu tidaklah mudah. 
          
          https://www.wattpad.com/story/250956649?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=chanyeolphile&wp_originator=Kz2t6evGC79CDSOKVqzeFE5YHLuo%2BAshlc6vAkibTG00v0Ea0cq8JSNf%2BHAcxfNMRGVWp9aHyVHt56sem%2F23vQBWik2TL6wqySNBZrwJo2wXrVqhLP1%2B9XEKo%2F4hO%2BRV

penahijrah1981

Assalaamu'alaikum.
          
          Terima kasih Kak Rafelino, telah berkenan Follow. Kalau ada waktu luang, silahkan mampir baca, Votes & komen di cerita saya lainnya ya. ❤
          
          Semoga cerita saya bisa menghibur & membuat hati bahagia. Happy reading. 
          
          Wasallam

cintabertasbih888

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

joa_joa1

Hai kak @Rafelino
          Kalau ada waktu, mampir ya kak.. 
          Judul "Love Me". Thankyou ♡
          
          ▪▪▪
          
          Aku mencintaimu seperti orang sakit jiwa. Memberikan segala yang aku punya. Segalanya tanpa sisa!
          
          Sekalipun harga diriku dikecilkan, aku tetap tak kuasa berpaling. Biarpun kau tak pernah memandangku ada, aku tetap akan menjadi apapun yang kau butuhkan.
          
          Walaupun kau tak pernah mencintaiku, walaupun nanti kau akan menendangku pergi, walaupun nanti kau akan berbahagia dengannya, hanya satu pintaku. Biarkan aku memilikimu untuk sesaat. Hanya selama kau berjuang meyakinkan dia untuk bersamamu dalam pernikahan. Hanya waktu yang sedikit itu yang ku pinta.
          
          Hah! Betapa bodohnya aku!
          
          https://www.wattpad.com/story/208564407-love-me

agung-adijaya

KegateLan
          Suda d up...
          Part 36 (My secrets...)
          Khusus part 36 Semua umur boleh baca part ini 
          
          Cuplikan adegan Ali  dan Sisy:
          
          "Satu lagi, gua benaran gak mau lu dekat-dekat sama cowok bernama King itu! Gua rasa lu tau kan lu harus apa? Jauhi dia Sisy Queen Dirga!"
          
          "Tapi....," suara Sisy tertahan melihat rahang Ali yang kembali mengeras.
          
          "Cukup gua Sisy, lu cuma harus memikirkan itu,"
          
          Sisy tertegun mengalihkan matanya tidak lagi melihat Ali. Menjauhi Kak King itu sama saja seperti menjauhi kakaknya sendiri.
          
          Maaf aku gak bisa Li, dia yang kubutuhkan saat ini. Dia yang tau segala luka dan penderitaanku dulu.
          
          Ali melihat diamnya Sisy seakan gadis itu melawan perkataannya.
          Ali menarik dagu lancip Sisy memaksanya melihat ke arahnya, wajah Ali tidak lagi bersahabat, "Jangan pernah berfikir untuk melanggar apa kata gua karena gua gak suka di bantah,"
          
          
          Bagi siapa saja yg sudah cukup umur dn mau membaca cerita ini boleh klik tulisan biru di ⬇ ini :
          
          https://my.w.tt/zwfGzB1WY2