dwifajarrr

Assalamualaikum
          Apa kabar??semoga baik-baik saja ya dan Salam kenal dari saya untukmu.
          
          Saya disini izin promot untuk cerita saya dan maaf karena memenuhi wall percakapan kalian
          
          Ini adalah cerita seorang pria biasa yang namanya MUHAMMAD SABAR AL IKHLAS
          
          Dan ini cuplikan sedikit dari cerita saya
          
          "Nama lo kampungan banget sih"hardik teman ikhlas
          
          "ga papa yang penting artinya baik daripada namanya bagus-bagus tapi nggak tahu kan rugi."
          
          https://www.wattpad.com/story/263901220?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=dwifajariani&wp_originator=5Q4S0i4iGaOzOjqTuEneKm71kJzSXPmUBRpBCrzpr7mCoVDpdoWIWUZrLgDJ7a6l2Ja4PukU%2FvEiHh%2Bn1ertubfQDqFY146QO5OvZAylP%2BGoleyZTuLT0NKoaMvJJx3b

L-kyuu

Halo haloo~
          Ijin share cerita yakkk. Siapa tahu sukaa
          
          
          Apa jadinya jika hidup seseorang bergantung pada pesan-pesan yang kau ketikkan? Bagimu itu hanya sebuah tulisan. Tapi bagi mereka? Kau yang menentukan hidup dan mati mereka. Apakah kau memilih menyelamatkannya atau membiarkannya mati.
          
          
          <<< Death Text >>>
          Staring All Stray Kids Member and YOU.
          Tentang ketakutan, teriakan, dan keputusasaan.
          Horror - Mystery - Thriller
          
          
          https://my.w.tt/fABa9AiT87
          
          
          Thankyouuu ^^

Alwayshappy555

Hello Kak, salam kenal. Izinkan aku untuk merekomendasikan cerita seru ya ...
          
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidionnya memandang lekat pemandangan sungai yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jalan, lalu terjun bebas ke bawah sana, sungai yang deras akan air jernihnya.
          
          Bug ...
          
          
          
           Https://www.wattpad.com/story/173217135
           Terima kasih, ditunggu vote dan komentarnya ya