Pada akhirnya kau akan terbiasa untuk sendiri
Untuk setiap tawa-tawa yang pernah menggema, dan keheningan yang menjelang
Pada akhirnya kita tidak benar-benar ada satu sama lain
Ternyata kebersamaan ada tanggal kadalwarsanya
Pernah terlintas kenapa harus kita dipertemukan semesta,
Jika hanya aku sendirian yang berusaha
Bukannya aku tidak paham atau mengerti, hanya saja diammu yang perlahan menjadi asing cukup menyiksa, Tuan
Saat dipaksa untuk siap tidak siap,
Kau mungkin tampak biasa-biasa saja,
Atau kau mungkin gembira dan nyaman
Lalu bagaimana dengan aku?
Yang harus mati-matian untuk meredam semuanya, tentang perasaan dan rasa nyaman
Yang pada akhirnya,
Ditinggalkan sesiap apapun tetap meninggalkan luka
Dan barang kali pergi selamanya selalu indah untukmu