[IZIN PROMOSI]
Di kehidupan ini Jansa Jaxorie hanya memiliki seorang ibu. Terkadang hal-hal pahit harus ditelan seorang diri, tanpa harus disebarkan kepada orang yang tidak ada sangkut-pautnya di dalam hidupnya. Anak-anak seharusnya tumbuh dengan keluarga yang lengkap dan harmonis. Namun, Jansa tidak pernah merasakan sosok yang orang-orang sebut ayah itu.
Ibu ingin Jansa tumbuh menjadi pemuda yang mandiri. Wanita itu mengutus putranya untuk pergi menjalankan bisnis kecil-kecilan yang dirinya miliki. Ibu punya rumah di kota lain, beberapa waktu lalu ibu memutuskan untuk menyewakan rumah pada anak-anak sekolahan. Hitung-hitung sebagai penambah pemasukan di keluarga mereka.
https://www.wattpad.com/story/390261229?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=injoonb
Halo, Kak! Izin untuk promo bayiku di sini ya, sudah tamat juga. Kalau mengganggu boleh dihapus ya, terima kasih (◍•ᴗ•◍)
https://www.wattpad.com/story/362143883
[IZIN PROMOSI]
Di kehidupan ini Jansa Jaxorie hanya memiliki seorang ibu. Terkadang hal-hal pahit harus ditelan seorang diri, tanpa harus disebarkan kepada orang yang tidak ada sangkut-pautnya di dalam hidupnya. Anak-anak seharusnya tumbuh dengan keluarga yang lengkap dan harmonis. Namun, Jansa tidak pernah merasakan sosok yang orang-orang sebut ayah itu.
Ibu ingin Jansa tumbuh menjadi pemuda yang mandiri. Wanita itu mengutus putranya untuk pergi menjalankan bisnis kecil-kecilan yang dirinya miliki. Ibu punya rumah di kota lain, beberapa waktu lalu ibu memutuskan untuk menyewakan rumah pada anak-anak sekolahan. Hitung-hitung sebagai penambah pemasukan di keluarga mereka.
https://www.wattpad.com/story/390261229?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=injoonb
Udah 2 tahun tapi extra revenge belum juga tamat". Susah kah untuk fokus sama 1 cerita? Sesibuk itukah untuk gak bisa meluangkan waktu sebentar untuk menyelesaikan 1 cerita?
@ anjung13 lu gatau kehidupan seseorang di rl gmna, dan se enak itu lu ngetik gini? masih untung author sempetin buat up, respek si gua nemu org yg kek ginii, gada empati