Sebatang pensil dapat menjadi tambang emas bagi mereka yang berpikir layaknya emas, coretan pensil itu akan menjadi sebuah karya bila digunakan oleh orang yang tepat, pada dasarnya semua orang tepat, akan tetapi hidup bukanlah tentang bagaimana menemukan diri kita, namun bagaimana kita menciptakan diri kita.
Pensil memiliki penghapus disalah satu ujungnya, artinya setiap orang wajib salah pada salah satu perbuatan, namun bagaimana ia dapat menghapus lalu memperbaikinya hingga sempurnalah karya itu.
Pensil itu tak akan bertahan lama bila terus digunakan, pensil itu akan habis, tetapi ia sudah punya karya yang ia tinggalkan, yang dapat diingat bila ia berkesan.
- JoinedDecember 21, 2019
Following
Sign up to join the largest storytelling community
or
Stories by Rou
- 2 Published Stories
Love in Line
54
1
3
Reza Fereyhansyah adalah siswa brandalan pada masa SMP-nya, kenakalan pada masa SMP yang bagai setan tak lupu...
Re; Life After Become A Demon Lord
174
11
8
Mengisahkan seorang pemuda bernama Kie Rusian tentang bagaimana cara ia membalaskan dendam pada Raja Iblis ya...