Shinekawarti

Itu hanya hujan
          	Yang datangnya penuh rahmat Dan kasih sayang. 
          	Yang zuaranya penuh cinta Dan perantara tenang. 

Shinekawarti

Orang orang itu menyebalkan semua. Menghabiskan waktu ku saja. 
          Aku sering terlambat jika sekolah dulu memang, tapi itu cuma untuk aku saja. 
          Tapi aku tidak pernah terlambat jika berurusan dengan waktu dan kepentingan orang lain. So thats the point. Thats the different and thats the possitivity about myself. Bye 

Shinekawarti

Aku mengenal beberapa orang dengan gangguan kejiwaan atau masalah psikis. Mereka semua ditemani. Diarah akan bagaimana menjadi manusia. Dicarikan jalan agar sembuh. Tapi aku? Aku sendiri, ketakutan, tak tahu harus bercerita pada siapa. Tak tahu harus bercerita apa.
          Aku 
          Sedang tak baik saja. 

Shinekawarti

Beberapa bulan yang lalu aku rutin ke psikolog setiap bulan. 
          Sampai akhirnya aku tidak menemukan titik terang. 
          Rasanya terlalu banyak yang harus diurai dan aku tidak mampu untuk mengurainya sendirian. Namun
          Aku terlalu bingung harus bercerita dari mana. 
          Apakah dari kisah yang ini? Yang itu? Atau yang mana? 
          Terkadang terasa semakin membingungkan dan sia sia jika dilakukan terus menerus. 

Shinekawarti

Aku ga ngerti bola. Ga ngerti juga soal timnas. Ga ngikutin Palestina sebegitunya.
          Tapi aku tahu. Setelah kejadian kejadian yang menimpa Palestina dan sepakbola, aku tahu kalau ternyata bangsa Arab itu bodoh. Aku jijik melihat lelaki bersorban.
          Aku tahu kini aku rasis, tapi bagaimana lagi? Aku terlanjur jijik pada anjing anjing itu. 
           #savepalestine 

Shinekawarti

Diam diam aku ketakutan. Pada jala jala yang telah ditebar di lautan. Jala itu adalah aku, sedang lautan adalah takdir. Aku yang berhamburan menyelami takdir-takdir yang tak terbatas. Aku yang berjalan tanpa nahkoda. Oh tidak, sebenernya aku masih punya Tuhan. Ia yang akan menjadi penuntunku menyebrang.