Smvack_Jinseok

Ohhhh ternyata mengurusi satu toddler saja membuat jam tidur berantakan, pinggang sakit dan kepala cenat-cenut, ingin menyerah tapi ini hasil perbuatanku juga;((((

Smvack_Jinseok

Teruntuk pembacaku tercinta, aku gak tau bisa berinteraksi atau berkarya lagi di sini, sebab baru-baru ini aku diberi anugerah tak terbendung dari Tuhan, semoga kancut Jinseok ini bisa menjaga titipan Tuhan dengan baik, supaya kelak my baby girl tumbuh menjadi manusia berguna bagi nusa, bangsa dan orang tua.

Smvack_Jinseok

@Pythagoras_ss hihihi semoga bisa mampir, thank you^^
Reply

Pythagoras_ss

@Smvack_Jinseok  aminn, jangan berhenti berkarya kak! Mampir lah kesini setiap  ada kesempatan. Anyways, So happy for you! That's going to be one lucky baby girl♡♡♡
            
            
Reply

venusura_

Hi, kak. Apa kabar? Masih aktif di sini ga ya..?? Lama ga bersua, jadi kangenn huhu
          Anw, have a great day!

Smvack_Jinseok

@venusura_ im so sorry, aku udah jarang buka wp bahkan udah berhenti baca coz' now i have husband hihihi^^ tapi kabarku baik, bahkan sangat baik karena aku sedang tunggu little girl yang bakalan lengkapi pernikahan kami, doakan ya>< kamu jaga kesehatan ya, semangat;)
Reply

Smvack_Jinseok

Semua omong kosong itu kini mulai berbunyi, inginnya aku unjuk diri tapi yang terjadi malah mundur dan lari.
          
          Seharusnya saat ini aku merasa puas, tapi entah kenapa salah satu nurani memberi rasa iba itu, hei, aku ingin menertawakan mereka satu per satu.
          
          Tapi rasanya tak berdaya, memang sudah diciptakan selemah ini dalam bersikap.

Smvack_Jinseok

14 Oktober 2022, catatan merah, diketik dengan keadaan setengah mengantuk tapi jari gatal sekali ingin menumpahkan di sini.
Reply

dddddddddd___

Smvack_Jinseok

Seketika cahaya berpendar redup, menghantarkan rasa sakit dari setiap belenggu, menyerupai debu yang terinjak dan tersapu angin. Bahkan untuk mendengar gesekan antara sepatu dan aspal sudah tak mampu, bayangan mengerikan terus menjadi kenangan buruk. Aku tahu tak seharusnya menyimpan benci, tapi sudah coba tenteramkan hati masihlah sulit untuk berdamai lagi, lebih tepatnya takut disakiti kembali. 
          
          Hati yang terombang-ambing, memberi satu sayatan tak terkira, membuat luka menganga, berperilaku lugu padahal maha tahu. Ya, semua itu hanya ada dalam kepalaku.

Smvack_Jinseok

18 Juni 2022, catatan hitam, diketik dengan luapan emosi tinggi, kesal setengah mati, jengkel bukan main. Hanya sepenggal kisah dari si penulis roman picisan.
Reply

Smvack_Jinseok

Diam—sudah jadi makanan sehari-hari, sebab jika aku unjuk bicara mengenai keluh kesah ini, hanya akan jadi sia-sia. Pendapatku tak akan pernah benar, tak akan pernah berharga. Sekurang itu kah aku di hidup ini? Tak pantas kah diberi satu kesempatan?
Reply

Smvack_Jinseok

Pandangan itu ... Hinaan itu.
            Masih menjadi misteri paling mengerikan untukku. Perih—kemudian jatuh. Rasanya berkali-kali lipat menyakitkan dibanding kejadian tempo dulu. Ah, lupa, saat itu aku berusia sepuluh, masih terlalu naif untuk mengartikan hidup dan segala-gala seputar caci maki yang terlontar.
Reply