"Janji"
Berhenti membohongi hati sendiri, jangan duka tapi bilang tidak suka, atau tidak suka, tapi malah bilang suka, jangan pula membuat janji cuma karena perasaan tidak enak, karena seperti yang telah kita ketahui, beberapa "janji" mengenal kadaluwarsa ada kemungkinan sebuah "janji" tidak lagi berlaku ketika sebuah kisah telah berlalu.
Lantas kenapa banyak sekali orang-orang yang membuat janji? Tentu karena janji itu mudah tinggal bergerak lidah dan bibir, jadilah sebuah janji, makanya tidak perlu membuat janji kalau memang tidak ada usaha untuk menepati, janji membawa seseorang pada pengaharapan dan layaknya sayap semakin tinggi kita dibawa terbang oleh harapan makin sakit jatuhnya jika apa yang kita harapkan mendadak hilang dan janji yang tak di tertepati, apa bedanya dengan kebohongan?