jonnyyyy876

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

iledegraphene

Cowok humoris dan romantis seperti Yuno itu jarang ditemukan. Cowok yang enggak mudah jatuh cinta itu, justru langsung jatuh hati pada pandangan pertama kepada Reina, gadis seumurannya yang pernah ia lihat ditoko bunga. Cowok yang menyembunyikan penyakit gangguan psikologis yang dideritanya dari siapapun kecuali orang yang memang dekat dengannya.
          
          "Iya. Soalnya habis kena panah cinta. Efek sampingnya berupa; jantung berdebar kencang, rasa senang berlebihan, insomnia, dan inginnya memandang dia terus."
          
          Rega dan Yuda yang notabennya adalah teman semenjak kecil Yuno dibuat heran bukan kepalang. Apalagi sikap Yuno yang blak-blakan sedang berusaha memenangkan hati Reina.
          
          Terlebih lagi, Yuno harus dihadapkan diantara dua pilihan. Memilih Ibunya demi kesembuhan sang Ibu, atau menyakiti Reina dengan tetap mengedepankan ego.
          
          Jika berkenan... Yuk! mampir diceritaku 
          https://my.w.tt/2ZQG2LoC2bb